Petugas Pemilu di Tangerang Jadi Korban Penganiayaan

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA - Seorang petugas pemutakhiran data untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tangerang bernama Teguh Gunawan jadi korban penganiayaan di depan rumah pelaku bernama Eko MT di Perumahan Taman Ubud Estate 3, Curug, Kabupaten Tangerang.

Polisi Bakal Periksa Pacar Korban Penganiayaan Taruna STIP

Apa yang dialami Teguh terjadi pada Jumat, 2 Februari 2018, kemarin. Alasannya pun sepele, hanya karena Eko kesal mau didata oleh Teguh yang kebetulan adalah Ketua RT setempat.

"Terlapor (Eko) emosi dan mengatakan dengan nada tinggi 'nanti malam saja' dan ketika korban menjawab 'jangan marah-marahlah pak', terlapor tiba-tiba kemudian mendorong dada korban sehingga korban terjatuh dan kemudian terlapor dengan menggunakan tangan kosong memukul ke arah wajah korban sekitar tiga kali," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Alexander, kepada VIVA, Sabtu, 3 Februari 2018.

Terpopuler: Oknum Polisi Aniaya Siswa, Mahasiswa Demo Rektor hingga Suami Mutilasi Istri

Akibat kejadian itu, Teguh mengalami pendarahan di hidungnya hingga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Tangerang, untuk mendapatkan perawatan. Bahkan sampai direncanakan dioperasi lantaran tulang hidungnya mengalami patah.

"Sedangkan anak korban mengadukan kejadian tersebut ke Polres Tangerang Selatan untuk penyidikan lebih lanjut," kata dia. (one)

4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas Terancam 15 Tahun Penjara
Polisi saat mendatangi lokasi TKP di STIP, Jakut

Curhat Putu Satria ke Kekasih Sebelum Tewas Dianiaya Senior: Sakit Dadaku, Ulu Hati yang Diincar

Percakapan di handphone itu menjadi bukti kuat dugaan penganiayaan yang dialami Putu.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024