VIVAnews - Menjadi seorang pedestrian atau pejalan kaki di Jakarta bukan hal yang mengenakkan. Minimnya fasilitas membuat mereka makin tersisih dari jalan ibukota. Belum lagi jalan mereka yang diserobot pengendara motor.
Penyerobotan jatah pejalan kaki tidak hanya di trotoar yang digunakan pedagang kaki lima dan motor. Tapi jembatan penyeberangan juga dilintasi pengendara motor.
Ulah pengendara motor yang kerap melintas di jembatan penyeberangan ini salah satunya dikeluhkan Dina, 24 tahun, karyawan di Menara Jamsostek. "Bahkan mereka ngebut saat melintas di jembatan," ujar Dina.
Dina heran, mengapa pengendara motor itu seenaknya saja melintas. 'Ini sangat membahayakan," kata Dina.
Dia berapa kali menegur pengendara itu. Namun mereka malah marah-marah sambil meraung-raungkan bunyi motornya dengan tekanan gas tinggi.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengakui adanya penyalahgunaan jembatan penyeberangan orang yang sering digunakan sepeda motor. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena terbatasnya jumlah personel.
Namun berbeda dengan Sudin Perhubungan Jakarta Utara. Mereka tidak akan tinggal diam. Dalam waktu dekat ini, mereka memasang beton di perlintasan jembatan orang yang sering digunakan para pengendara motor.
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
