- twitter @Queen_ElvyS
VIVA – Polisi akan memeriksa Elvy Sukaesih di Polda Metro Jaya, Senin 26 Maret 2018. Elvy akan diperiksa sebagai saksi, terkait anak-anaknya yang ditangkap, karena dugaan penyalahgunaan narkoba.
Lalu, apa alasan penyidik juga menyeret penyanyi legendaris berjuluk Ratu Dangdut ini ke dalam proses hukum keluarganya?
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Elvy diperiksa karena penyidik ingin tahu apakah dia sebenarnya tahu atas apa yang dilakukan anak-anaknya di kediamannya di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
"Garis besarnya, apakah yang bersangkutan mengetahui, itu saja," kata Argo di Markas Polda Metro Jaya, Senin.
Elvy sebenarnya diperiksa pukul 11.00 WIB pagi. Tetapi, yang bersangkutan minta pemeriksaan diundur jadi pukul 14.00 WIB.
"Pemeriksaan Elvy yang agendanya hari ini jam 11, lawyer minta mundur jam 14.00. Kita memaklumi menunggu jam 14.00," ucapnya.
Sebelumnya, tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Dhawiya Zaidah, artis sekaligus anak Elvy Sukaesih. Selain Dhawiya, polisi juga mengamankan kakak Dhawiya, Ali Zaenal dan Syehan. Dua orang lainnya yang dibekuk, yakni tunangan Dhawiya, Muhammad, dan menantu Elvy bernama Chauri.
Argo mengatakan, penangkapan terhadap lima orang itu dilakukan di rumah Elvy daerah Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat lalu, 16 Februari 2018.
Pertama, tunangan Dhawiya, Muhammad ditangkap di garasi rumah tersebut saat bersama Ali. "Penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat, kalau tersangka Muhammad ini kerap melakukan transaksi narkotika di kawasan Cawang," ujar Argo kepada wartawan.
Menurutnya, saat ditangkap, polisi menemukan sabu seberat 0,38 gram yang disimpan di pinggang celananya, satu sedotan, dan telepon sel ular. Polisi, lalu menggeledah kamar Dhawiya di rumah tersebut.
"Saat itu, Dhawiya sedang bersama Syeha dan Chauri yang sedang menggunakan sabu bersama dan kami temukan barang buktinya juga," ujarnya.
Argo memaparkan, dari Dhawiya polisi menyita bukti berupa sabu seberat 0,45 gram, 1 klip sedang berisi sabu 0,49 gram, alat hisap sabu, cangklong, selang plastik, plastik sedotan, alumunium foil, timbangan, dan kotak berisi perlatan hisap sabu.
Sedang dari kamar Syehan dan istrinya, Chauri, polisi menyita tinbangan digital dan alat hisap sabu. Adapun Chauri diketahui dalam kondisi hamil enam bulan.
