- istimewa.
VIVA – Bos Mahatari Hari Darmawan meninggal dunia karena terbawa arus sungai Ciliwung yang tidak jauh dari vila pribadi yang terletak di Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua, Bogor Jawa Barat. Ia akan dimakamkan di rumah duka yang terletak Bali.
"Jam 5 sore ini, jenazah Hari Darmawan akan diberangkatkan ke Bali dari tempat kremasi yang terletak di jalan batu tulis Kecamatan Bogor Selatan," ucap salah satu pihak keluarga, Ilham saat ditemui di tempat kremasi, Sabtu 10 Maret 2018.
Ia mengatakan, jenazah dimakamkan di Bali karena berdasarkan keputusan dari pihak keluarga. Apalagi, Hari bersama keluarganya tinggal di Bali. "Beliau meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak," kata dia.
Ilham mengatakan, pada hari jumat pukul 20.00 wib, Hari berada di vila pribadinya yang tidak jauh dari Taman Wisata Matahari, jaraknya hanya 1 sampai 2 kilo dari Taman Wisata Matahari,"Pada malam itu, beliau ingin melihat air Ciliwung yang berada di samping vilanya tersebut. Karena, kehilangan keseimbangan beliau terjatuh terbawa sungai ciliwung," ujar dia.
Pada malam itu, kata dia, pihaknya menyusuri sungai Ciliwung dengan cara jalan kaki. Namun, tidak menemukannya. Akhirnya, melaporkan kejadian itu kepada petugas untuk mencarinya,"Jam 6 pagi tadi kami melakukan pencarian, hanya 15 menit kami berhasil menemukan dengan kondisi tidak bernyawa," kata dia.
Terdampak Pandemi Corona, Matahari Tutup 7 Gerai Besar
PSBB hambat pemulihan bisnis Matahari Departement Store.
