Jomblo Dilarang Ikut Program Rumah DP Nol Rupiah

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memaparkan kriteria warga Jakarta yang dapat mengajukan program rumah DP nol rupiah, di antaranya yakni warga yang sudah menikah.

Dinas Perumahan DKI: Peminat Rumah DP Rp0 Sangat Tinggi

Hal itu dikemukakan Sandiaga saat Sosialisasi dan Pendalaman Materi Pada Jurnalis Tentang Program Hunian program DP nol rupiah, di gedung Blok G, Balai Kota, Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018. 

"Manfaat program DP nol rupiah ini adalah satu, warga DKI Jakarta, kedua, telah menikah. Jadi jomblo mohon maaf belum bisa karena ini dikhususkan kepada yang telah menikah. Ini salah satu harapan kita bagi teman-teman yang sudah menikah," katanya.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Menurut Sandi, sapaan Sandiaga, pasangan yang ingin mengajukan rumah DP nol persen harus menyertakan surat keterangan belum memiliki rumah dari kelurahan. Syarat lainnya, warga tersebut berpenghasilan Rp4 juta sampai Rp7 juta.

"Ini yang merupakan sebuah klasifikasi dari target market yang ingin sasar adalah mereka yang combine penghasilannya itu, maksimal sekitar Rp7 jutah dan minimal memiliki gaji UMP," ujarnya.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Sasaran program rumah DP nol rupiah yakni warga yang sudah lama di Jakarta. "Jadi bukan yang dadakan, bukan (warga) yang datang ke sini (Jakarta) belum ada enam bulan, langsung mengikuti. Jadi itu merupakan target penerima manfaat dari policy ini," ujarnya.

Program DP nol rupiah ini dibuat lantaran DKI Jakarta kekurangan 302.019 unit hunian. Untuk menangani program ini, Pemprov DKI akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah pada April 2019.

Ia mengklaim, program ini sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat. "Mayoritas warga Jakarta 70 persen adalah masyarakat menengah ke bawah. Kami ingin bahwa program ini adalah bentuk keberpihakan dan menyasar kepada masyarakat kelas menengah ke bawah," ujarnya.
 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Eks Dirut Sarana Jaya Ditahan KPK, Wagub DKI: Pelajaran Bagi PNS

Mantan Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan resmi ditahan KPK terkait dugaan kasus rumah DP Rp0.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2021