- bri
VIVA – Lima pelaku skimming yang membuat uang sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia raib, mengambil data nasabah dengan alat skimmer yang mereka buat. Alat itu ditempel pada mesin Anjungan Tunai Mandiri di Bali hingga Jakarta.
Dari tindakan tersebut, pelaku kemudian dapat memindahkan data para nasabah dengan cara mudah, dan memasukkannya ke dalam kartu ATM kosong untuk dapat melakukan perbuatan jahatnya.
"Kemudian, digunakan dengan cara datang ke mesin ATM, memasukkan nomor PIN, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di ATM," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Rovan Richard Mahenu, saat dikonfirmasi, Jumat 16 Maret 2018.
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku. Polisi juga melakukan koordinasi dengan pihak BRI.
Dari pengakuan sementara, para pelaku mengatakan uang hasil kejahatan digunakan untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. "Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari," ujar Rovan.
Sebelumnya diberitakan, Unit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Ajun Komisaris Polisi Rovan Richard Mahenu meringkus lima orang yang diduga melakukan skimming.
Diduga merekalah yang membuat berkurangnya saldo puluhan nasabah Bank Rakyat Indonesia secara misterius di beberapa daerah Indonesia. Kelimanya ditangkap di lokasi berbeda.
"Iya benar. Setelah hunting selama satu minggu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat 16 Maret 2018.
