Datangi Ulama, Kapolri Ingin Silaturahmi Lebih Dekat

Kapolri Tito Karnavian kunjungi Habib Abu Bakar bin Hasan Al Atthos
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian berkunjung ke kediaman Habib Abu Bakar bin Hasan Al Atthos, salah satu ulama berpengaruh di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat 16 Maret 2018.

Tito Karnavian Jadi Menteri, Siapa Sosok Kapolri Berikutnya?

Tito mengatakan, agendanya ini merupakan bagian untuk menjaga sekaligus memperkuat keutuhan NKRI.

“Tujuan utama yaitu silaturahmi, bersama dengan para ulama Insya Allah negara kita akan tetap kuat. Negara kita akan tetap utuh tidak terpecah-pecah seperti di negara  konflik lain. Kita utamakan yang sudah ada kedamaian yang ada,” katanya saat mendatangi kediaman Habib Abu Bakar bin Hasan Al Atthos, di kawasan Beji, Depok.

Soal Pengganti Tito Karnavian, Polri Tunggu Jokowi Umumkan Kabinet

Kapolri berharap, dengan adanya dukungan dari para ulama maka negara ini akan semakin sejahtera.

“Ini sangat perlu dukungan para ulama. Orang tua kita dan tentunya kita harus hormati. Alhamdulilah negara kita masih aman. Kita yakin kalau ada kekompakan ulama dan umaro negara kita akan semakin aman,” kata Tito yang kemudian bergegas masuk ke dalam rumah Habib

Mau Dapat Jabatan Baru, Harta Kapolri Tito Sekarang Ada Rp10,2 Miliar

Di tempat yang sama, Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Iqbal mengatakan,  silaturahmi ke ulama ini digelar secara serentak di jajaran Polri dari tingkat Kapolri, Kapolda hingga Kapolres.

“Tujuannya adalah untuk lebih mendekatkan diri pada ulama dan umat, sekaligus terus memohon doa supaya tugas-tugas Polri ke depan diberi kekuatan, dilindungi. Lewat ulama juga bermaksud membantu Polri menyampaikan hal-hal yang positif.” (mus)

Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian (Kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (Kanan) salam komando pada Upacara Tradisi serah terima Panji-panji Tribrata Kapolri dan pengantar tugas Kapolri di Mako Brimob (6/11/2019)

Tito Karnavian: Jadi Kapolri Itu Berat

Bangsa yang heterogen, demokrasi terbuka dan wilayah luas

img_title
VIVA.co.id
6 November 2019