Kasus Skimming ATM, Polisi Identifikasi WNA Eropa Timur

Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Polisi akan mengidentifikasi warga negara asing dari Eropa Timur yang datang ke Indonesia. Hal itu dilakukan terkait kasus skimming ATM yang terjadi belakangan ini. 

Polda Sumut Bongkar Sindikat Pembobolan ATM Antar Provinsi, Bikin Rugi Rp 3 Miliar

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, semua pihak bisa masuk ke Indonesia asal bukan merupakan buronan. "Semua orang boleh berkunjung ke Indonesia kerja, belajar boleh. Tentunya kami harus mengidentifikasi," ujarnya di Polda Metro Jaya, Selasa, 20 Maret 2018.

Polisi meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam berteman dengan warga negara asing. "Jadi warga Indonesia yang kenalan sama WNA asing Eropa Timur untuk hati-hati, selektif dalam sahabatan jangan sampai terbawa kegiatan orang asing itu," kata Argo.

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Usai Bobol ATM di Rest Area Tol Jakarta-Merak

Sebelumnya, tim unit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Ajun Komisaris Polisi Rovan Richard Mahenu meringkus lima orang yang diduga melakukan skimming. Kelima pelaku ini yakni IRL, LNM, ASC yang merupakan warga negara Rumania.

Dua orang pelaku lainnya adalah FH yang merupakan warga negera Hungaria dan MK yang merupakan warga negara Indonesia. Kelima pelaku ditangkap di lokasi berbeda.

Waduh! Data 7,9 Juta Pengemudi Australia Dibobol

Tak lama setelah meringkus kelimanya, polisi kembali meringkus seorang pelaku skimming lagi yang masih satu jaringan dengan mereka. Dia adalah BKV, warga asal Bulgaria. (mus)

Ilustrasi transaksi di ATM

Polisi Tangkap ART yang Bobol ATM Majikan hingga Puluhan Juta

Pelaku yang merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) baru bekerja 3 bulan di majikannya. Sebanyak Rp 20 juta uang milik majikan raib.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2024