Air di Rumah Sandiaga Mengandung Bakteri E-coli

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tak menggunakan air tanah lagi untuk kegiatan sehari-hari di rumahnya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tetapi telah menggunakan pasokan air perpipaan dari perusahaan penyedia air bersih.

Sandiaga mengatakan, alasan tak menggunakan air tanah karena menemukan fakta dari PT Pengolahan Air Limbah (PAL) Jaya bahwa air tanah di rumahnya telah tercemar bakteri. Bakteri tersebut berasal dari limbah septic tank yang bocor dan menyebar mengotori air tanah.
 
"Kebetulan ada kegiatan, terus saya tanya sama Pak Bekti (Dirut PAL Jaya). Pak Bekti itu gimana rumah saya septic tank-nya? Dicek, ternyata (ada kebocoran), nanti dijelaskan Pak Bekti," kata Sandiaga, Rabu pagi 21 Maret 2018.
 
Direktur PAL Jaya, Jaya Subekti, memaparkan bahwa septic tank di rumah Sandiaga mengalami kebocoran. Akibat hal tersebut, air di kawasan rumahnya tercemar bakteri e-coli.
 
"Jadi pertama septic tank-nya bocor Pak. Karena bocor itu, bakteri e-coli ke mana-mana dan air tanah Pak Wagub sudah tercemar," kata Bekti di kediaman Sandiaga, Rabu pagi.
Penyebaran Corona Tinggi, Sandi Gelar Rapid Test di Rusunawa
 
Menurut Bekti, bakteri yang ada dalam tahap yang cukup banyak. Bakteri telah melebihi standar yang ada di air tanah. "Bakteri e-coli 10 ribu per 100 cc. Standarnya 3.000," kata Bekti.
Sandiaga Minta Masyarakat Cegah dan Waspadai Gelombang Kedua Covid-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memotong pipa air tanah di rumahnya
 
Lawan Corona, Sandiaga: Ekonomi Masyarakat Juga Prioritas Penyelamatan
Dari hal tersebut, Sandiaga menyadari bahwa air tanah di kediamannya sudah tak layak untuk dikonsumsi. Maka dari itu, dia beralih menggunakan air perpipaan.
 
"Jadi berangkat dari situ saya kaget juga. Tapi saya diam-diam terus saya bilang sama istri saya. Non, kita mandi pakai air limbah kita sendiri. Ini enggak sehat," ujarnya
 
Dari situ Sandiaga berhenti menggunakan air tanah. Hal itu ia tandai dengan memotong pipa air tanah di kediamannya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya