- Dokumen Polda Metro Jaya
VIVA – Tiga petugas keamanan mendapat penghargaan dari Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis. Penghargaan itu sebagai bentuk terima kasih lantaran mereka telah membantu Polda Metro Jaya menciduk pelaku pembobolan ATM dengan modus skimming.
Ketiganya adalah Muhammad Didik Suprayitno (33) yang bertugas di Bank Mandiri, Adityo Rahmadi Saputra (32) yang bertugas di Maybank, dan Waluyo Supriyatna (50) yang bertugas di gerai ATM KFC Gambir.
"Terima kasih atas totalitas para satpam dalam menjalankan tugas, agar menjadi contoh bagi satpam-satpam lain dalam melaksanakan tugas dengan peduli terhadap lingkungannya," ujar Idham di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 4 April 2018.
Menurut dia, Polri terbantu dengan peran mereka menangkap pelaku skimming yang kebanyakan merupakan Warga Negara Asing.
"Pemberian penghargaan ini kepada satpam yang telah membantu menangkap pelaku skimming. Awalnya satpam penjaga ATM curiga dengan gerak-gerik pelaku skimming, kemudian pelaku skimming ditangkap," katanya.
Sebelumnya, seorang warga negara asing asal Bulgaria, BKV diciduk lantaran terkait sindikat pembobolan dana nasabah di ATM, dengan modus skimming. Sebelum ditangkap polisi, BKV telah ditangkap tiga petugas keamanan, ketika beraksi di ATM Mandiri di daerah Gambir, Jakarta.
Pada awalnya, tiga petugas keamanan itu mencurigai BKV. Sebab, dia menggunakan kartu ATM tak seperti umumnya. Lantas, saat hendak didekati, tiba-tiba saja BKV malah lari. BKV ternyata masih satu komplotan dengan lima pelaku yang sebelumnya diringkus.
"Satpam Jakarta Pusat, memergoki seseorang yang ambil uang di ATM, karena sudah terlatih, Satpam berhasil curigai orang yang ambil uang di ATM. Ternyata betul, dia buntuti, dia teriak kalau dia itu adalah seorang pencuri," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 19 Maret 2018. (mus)
Terpopuler: Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Harta Pj Gubernur DKI hingga Nomor Tilang Elektronik
Berita tentang rencana Prabowo untuk melibatkan Megawati dalam menyusun kabinet pemerintahannya juga menarik banyak perhatian pembaca VIVA.
