Pembunuh Wanita Dalam Koper di Cikarang Gasak Rp 43 Juta Punya Korban Buat Biaya Nikah

AKBP Rovan Richard Mahenu
Sumber :
  • Tangkapan Layar: YouTube

Jakarta - Motif Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), membunuh Rini Mariany (50), yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper diduga karena faktor ekonomi. Mengingat pelaku mengambil uang puluhan juta milik korbannya tersebut. Pelaku terdesak hendak menikah.

Mengejutkan Isi Garasi Polisi yang Menangani Pembunuhan Vina Cirebon

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu, Kamis, 2 Mei 2024.

Pelaku diketahui mencuri uang kantor korban yang mau disetor ke bank. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menambahkan, uang yang berhasil digasak pelaku yaitu sebesar Rp 43 juta.

Hotman Paris Ungkap Hal Janggal dalam Kasus Vina Cirebon

"Iya (uang) yang diambil pokoknya Rp 43 juta," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan perempuan berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper di semak-semak kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditangkap.

Di depan Hotman Paris, Keluarga Beberkan Kronologi Sebelum Vina Tewas

Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. Kata dia, penangkapan tersebut merupakan hasil kerja sama tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polres Kota Besar Bandung.

"Telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," ujar dia, Rabu, 1 Mei 2024.

Untuk diketahui, warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibuat geger akan penemuan mayat tersimpan dalam koper. Hal itu diungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, Ajun Komisaris Besar Polisi Gogo Galesung.

"Iya (penemuan mayat dalam koper)," ujar dia, Kamis, 25 April 2024.

Adapun koper itu berada pada semak-semak dan berkelir hitam. Karena resletingnya terbuka, nampak tubuh korban di dalam koper.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya