- Grab
VIVA – Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengaku pihaknya tengah menelusuri lebih lanjut kasus perampokan yang diduga dilakukan oknum sopir taksi online Grabcar terhadap seorang wanita, San San (24).
Penelusuran itu untuk mengumpulkan informasi yang akurat, baik dari sisi penumpang maupun mitra pengemudi. Saat ini, investigasi oleh kepolisian masih berlangsung. "Kami bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkapkan sejumlah fakta terkait kejadian ini sebelum kami dapat memberikan informasi lebih lanjut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu malam 25 April 2018.
Dia menambahkan, "Kami yakin kita dapat bahu-membahu untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan."
Manajemen Grab menyesali terjadinya tindak kriminal yang melibatkan salah satu mitra pengemudi GrabCar di Jakarta. Saat ini, prioritas perusahaan adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang dan keluarganya.
Jika masyarakat memiliki pengalaman berkendara yang tidak berkenan, manajemen Grab mohon untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib dan layanan konsumen Grab.
Tim layanan konsumen Grab siap melayani segala pertanyaan dan keluhan penumpang maupun mitra pengemudi setiap hari selama 24 jam di nomor +6221 8064 8777 atau support.id@grab.com.
Sebelumnya, seorang wanita muda bernama San San (24) menjadi korban perampokan yang dilakukan oknum sopir taksi online Grabcar. Sang sopir bersama kedua rekannya merampok telepon genggam korban dan sejumlah uang, Senin pagi, 23 April 2018. (ren)
Detik-detik Begal Taksi Online di Jakbar Gagal Gegara Portal Komplek Ditutup Semua
Sebanyak dua orang komplotan begal ditangkap terkait tindak pidana pencurian dan penusukan terhadap sopir taksi online berinisial SL.
