Perampok San San dalam GrabCar Nyabu Dulu Sebelum Beraksi

Pelaku perampokan di taksi online di Tambora, Jakarta Barat, tewas
Sumber :
  • Istimewas

VIVA – Polisi mengungkapkan perampokan terhadap San San dalam taksi online, memang sudah direncanakan pelaku.

Daftar Mobil yang Cocok Buat Taksi Online, Segini Cicilan Per Bulannya

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Surantana Sitepu mengatakan, pelaku utama Ledi, alias Alung mengontak dua pelaku lain untuk menemani beraksi.

Hal itu diketahui dari pengakuan kedua pelaku yang masih hidup, yakni Suherman (23 tahun) dan Apriyadi (22 tahun).

Detik-detik Begal Taksi Online di Jakbar Gagal Gegara Portal Komplek Ditutup Semua

"LI menghubungi kedua pelaku lainnya, mengatakan 'Ayo kerja'. Itu sandinya. Kalau dari sandi itu, kita pikir sudah dilakukan beberapa kali, tapi pengakuan pelaku baru sekali," kata dia di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 27 April 2018.

Ledi ternyata menjemput keduanya di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Mereka sempat nyabu sebelum beraksi sambil menunggu ada yang memesan GrabCar dengan aplikasi milik ayah tirinya, Gunawan

Vinfast Jadi Armada Andalan Taksi Online

"Dari pengakuan SN, saat mereka dijemput LI berhenti di Kalijodo. LI dan SN menghisap sabu dulu di dalam mobil dan pas ada orderan masuk. Sabu dari LI," tuturnya.

Para pelaku, lanjut dia tidak pandang bulu siapa korban mereka. Pria sekali pun akan ditikam bila masuk dalam jebakan mereka.

"Kebetulan ada yang pesan dan kebetulan memang wanita. Kemungkinan, siapa saja yang pesan jadi korban mereka," katanya lagi.

Untuk diketahui, perempuan bernama San San (24) disekap kala menumpangi taksi online Grab dari kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Saat itu, dia tengah bermaksud menuju ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam perjalanan, tiba-tiba saja saat duduk di bagian tengah mobil ada dua orang dari kursi bagian belakang menyergapnya. San San diturunkan pelaku di lokasi, usai dirampok barang berharganya.

"Korban disekap dua orang tak dikenal dengan jaket. Lalu, kaki korban diikat," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu 25 April 2018.

Aksi perampokan ini terjadi pada Senin 23 April 2018 lalu.Polisi tak perlu waktu lama berhasil menciduk ketiganya pada Rabu malam dan Kamis subuh, 26 April 2018 di kawasan Jakarta Barat.

Salah satu pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur, karena melawan saat ditangkap polisi, yakni berupaya menabrak anggota yang akan menangkap.

Dia adalah Ledi yang merupakan otak perampokan ini. Ledi juga berperan sebagai sopir, saat merampok San San.

Baca: Perampok San San Bukan Sopir Asli GrabCar

Sementara itu, dua pelaku lain, yakni Suherman dan Apriyadi berperan menyergap San San dari bagian belakang mobil. Mereka diajak Ledi melakukan aksi itu.

Mereka juga sempat diberikan timah panas di bagian kaki, karena coba melarikan diri saat diciduk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya