- Reza Fajri/VIVA
VIVA – Dave Santoso, ketua panitia bagi-bagi sembako yang berakhir dengan kericuhan dan kematian dua anak-anak di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, dikabarkan jatuh sakit.
Dave disebutkan menderita sakit demam berdarah alias DB. Dia sakit karena mengalami kelelahan usai menggelar acara bagi-bagi sembako.
Kabar Dave sedang sakit diungkapkan kuasa hukum kegiatan Forum Untukmu Indonesia, Henry Indraguna.
"Kegiatan ini kan menguras waktu dan energi dia sakit, mukanya hitam semua, kan namanya panas ya," kata Henry Indraguna di KPAI, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Mei 2018.
Menurut Henry, Dave sakit bukan karena dilaporkan keluarga dari dua anak yang meninggal, ke kepolisian. Tapi, memang kelelahan.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan yang di gagas oleh FUI ini ada tokoh dari lintas agama yang ada di Indonesia.
"Kita semua mendoakan negara Republik Indonesia, ini jadi semua agama ada," ujarnya.
Tujuan dari pantia itu menggelar pembagian sembako itu, disebutkan hanya ingin berbagi kepada sesama masyarakat. Dan Monas menjadi pilihan untuk kegiatan itu, karena tempatnya yang cukup luas.
"Ya namanya ingin kasih masyarakat Indonesia kan boleh-boleh saja, banyak orang kaya Indonesia, mau memberi ke masyarakat Indonesia," katanya.
Adapun donaturnya kegiatan pembagian sembako itu dananya dari para pengusaha yang ingin berbagi kepada masyarakat. "Saya tegaskan tidak ada unsur politik apapun juga," katanya.
Untuk diketahui, Forum Untukmu Indonesia (FUI) menggelar acara Pesta Rakyat dan bagi-bagi sembako di Kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 April 2018. Dari kegiatan tersebut, dua orang dikabarkan meninggal dunia. Mereka adalah Mahesha Junaedi dan Rizki, warga Pademangan, Jakarta Utara.
