PKS: Hasil Penjualan Perusahaan Bir Bisa Bangun BUMD Baru

Ilustrasi minuman bir.
Sumber :
  • Pixabay/Alexas_Fotos

VIVA – Pelepasan saham PT Delta Djakarta Tbk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 26,25 persen sudah tahap melengkapi persyaratan termasuk perizinan ke DPRD. Anggota DPRD Komisi D dari Fraksi PKS, Suhaimi, mengatakan setuju atas penjualan saham perusahaan bir tersebut.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

"Setahu saya baru akan, jadi kami PKS setuju untuk lepas dan dialihkan ke hal-hal yang bisa lebih prioritas untuk kebutuhan warga DKI," kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat 18 Mei 2018.

Fraksi PKS juga mengusulkan agar dana hasil penjualan saham bisa digunakan untuk mendirikan perusahaan baru atau BUMD baru. Terkait keuntungan yang dinilai masih besar ke pendapatan asli daerah (PAD) Jakarta dengan dividen Rp38 miliar per tahun, Suhaimi mengatakan, di PT baru bisa lebih besar lagi.

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

"Nanti PT baru lebih besar lagi," kata Suhaimi.

Selain mengalokasikan untuk membuat PT baru dan BUMD, alokasi dana bisa digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang mendesak, seperti pangan, energi, gas, dan pipanisasi air.

Pemprov Jakarta Berangkatkan 12.170 Peserta dengan 279 Bus Mudik Gratis ke 19 Daerah

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan akan menjual saham PT Delta Djakarta Tbk. Sebab, hal itu merupakan janji bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno saat melakukan kampanye pilkada.

Meski pada 2017 frekuensi transaksi perdagangan saham Delta terus naik hingga dua kali lipat, dibanding 2016, hal ini tidak memengaruhi gubernur DKI Jakarta untuk mengurungkan niat melepas kepemilikan Pemprov DKI atas saham Delta.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024