- VIVA / Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Yose Rizal, pria yang ditemukan tewas dengan kondisi leher nyaris putus di dalam toilet SPBU Jalan Kartini, Depok, Jawa Barat pada Selasa malam kemarin, diyakini murni aksi bunuh diri. Hal itu dipastikan polisi berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi.
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto mengungkapkan, selain penuturan sejumlah saksi, analisa itu juga diperkuat dengan hasil rekaman kamera pengintai atau CCTV dan keterangan pihak keluarga.
“Analisa yang kita lakukan dari hasil-hasil pemeriksan saksi maupun analisa rekaman CCTV, bahwa ini adalah perisitwa bunuh diri. Hal ini dikuatkan juga keterangan dari pihak keluarga yang menyebutkan beberapa waktu lalu korban pernah berupaya melukai diri sendiri, namun bisa terselamatkan saat itu dibawa ke rumah sakit. Kejadian waktu itu sekitar tahun 2016,” katanya pada wartawan, Rabu 13 Juni 2018.
Lebih lanjut, Didik mengatakan, diduga pemuda 37 tahun itu memiliki gangguan kejiwaan (depresi). Hal ini berdasarkan keterangan pihak keluarga yang telah berusaha melakukan pengobatan.
“Tidak ada duel, karena saksi-saksi banyak. Kita juga dikuatkan rekaman CCTV yang memperlihatkan tidak ditemukan adanya interaksi lain ataupun kekerasan terhadap korban. Jadi, analisa penydik ini adalah murni bunuh diri. Saat masuk toilet yang bersangkutan sendirian, pakai helm,” kata dia.
Atas kejadian ini, polisi telah memeriksa sedikitnya tiga orang saksi dan menemukan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan Yose Rizal untuk menghabisi dirinya sendiri. (asp)