Polisi Cek Keberadaan CCTV Pelempar Batu ke Wajah Raffa

Anak Raffa yang wajahnya luka berat akibat dilempar
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Tim penyidik Satuan Reskrim Polresta Depok akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan terkait kasus pelemparan batu yang membuat wajah seorang anak cedera berat.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Kasubag Humas Polresta Depok, Iptu Made mengatakan, olah TKP lanjutan ini bertujuan untuk menelusuri jejak pelaku dengan petunjuk kamera pengintai atau CCTV yang memungkinkan ada di lokasi kejadian. "Ya rencana hari ini penyidik mau ke TKP lagi, periksa CCTV yang ada di sana. Kemarin belum sempat karena yang punya toko tutup," kata Iptu Made kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Selasa 19 Juni 2018.

Selain itu, rencananya hari ini Kapolresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiyarto juga akan menjenguk Raffa, bocah 9 tahun yang jadi korban.

Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

"Ini kita lagi persiapan menuju rumah sakit," kata Made. 

Seperti diketahui, kasus pelemparan batu oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Ironisnya, kali ini korbannya adalah seorang anak yang baru berusia 9 tahun. Akibat ulah pelaku, bocah malang itu pun terpaksa menjalani operasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati. 

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Raffa, bocah yang menjadi korban aksi jahat itu. Fitri, ibunda Raffa mengatakan, peristiwa nahas yang dialami putranya itu terjadi di kawasan Jalan Juanda, Depok pada Jumat malam, 15 Juni 2018. Kejadian bermula ketika Fitri bersama suami dan anaknya pulang dari Bekasi menggunakan motor. Sang anak, saat itu duduk di bagian depan.
       
"Kami jalan enggak ngebut. Biasa aja. Pas lagi arah Margonda tiba-tiba ada yang melempar batu konblok ke arah suami. Awalnya suami ngira cuma tangannya doang yang kena, ternyata anak saya juga. Dia yang paling parah," katanya saat dikonfirmasi VIVA, Senin 18 Juni 2018. 
         
"Kita semua panik, cuma ada satu orang bapak-bapak yang nolongin," katanya.
         
Sanking paniknya, Fitri dan suami pun tak sempat melihat pelaku keji itu. "Kita cuma fokus sama anak. Saya langsung bawa ke rumah sakit," ujarnya. 
         
Akibat kejadian ini, Raffa terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk menjalani operasi. "Yang parah hidungnya, ini lagi operasi. Selain hidung rahang, pipi dan giginya juga kena,” lanjut dia.
        
Fitri berharap, pelaku dapat segera tertangkap dan kasus ini tidak lagi menimpa orang lain. "Kami sudah laporkan kasus ini ke polisi, hari Sabtu kemarin kita lapornya ke Polres," katanya.
 

Polisi mengamankan bule Australia (baju merah) yang menganiaya sopir travel di bali

Bule Australia Berulah di Bali, Bikin Keributan hingga Aniaya Sopir Travel

Buat Keributan dan Aniaya Sopir Travel di Bali, Bule Australia Diamankan Polisi

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024