Detik-detik Asih Ditodong Hingga Lompat dari Mikrolet

Mikrolet 30 A yang dibawa Erlangga menodong Asih.
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon - VIVA

VIVA – Polisi membeberkan peran sopir Mikrolet 30 A jurusan Tanjung Priok-Kelapa Gading, Erlangga, yang bersekongkol dengan penodong wanita bernama Asih Sukarsih, sehingga ia nekat melompat dari angkutan tersebut.

Motif Sopir Taksi Online Peras Rp 100 Juta Penumpangnya, Kebelet Nikah Belum Ada Biaya

Kapolsek Koja, Komisaris Polisi Effendi mengatakan, saat beraksi, Erlangga mengemudikan mikrolet dengan kecepatan yang cukup tinggi dan aksi baru dilakukan, ketika mikroletnya memasuki jalur busway.

"Sopir ikut secara bersama-sama dan dia mengendalikan kendaraan, karena TKP (Tempat Kejadian Perkara) ada di dalam kendaraan. Dia melaju dengan kecepatan yang tidak wajar di jalur busway," katanya di Markas Polsek Koja, Senin 25 Juni 2018.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Effendi membeberkan detik-detik Asih melompat dari dalam Mikrolet karena panik ditodong. Awalnya, Erlangga menyetel suara musik dalam Mikrolet dengan kencang untuk mengaburkan konsentrasi korban. Meski ada penumpang yang mengeluhkan hal itu, Erlangga tak menggubris agar aksinya berjalan lancar.

"Semestinya angkot ini tidak di jalur busway, tetapi karena sudah rencana dia memasuki jalur busway, kemudian dengan menyetel musik yang kencang. Bahkan, sudah diingatkan oleh salah satu penumpang dia tidak menghiraukan," ujarnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap

Kemudian, tepat di depan Mall of Indonesia (MOI) naik salah seorang tersangka. Tiba-tiba saja, Mikrolet langsung berbalik arah dan tidak meneruskan trayek hingga ke tujuan seharusnya. "Kemudian, ketika di Tanjung Priok, naik lagi yang ketiga," ujar Effendi.

Ketika personel komplet, baru aksi dilancarkan. Sebelum beraksi mereka memberikan kode terlebih dulu untuk menentukan korbannya. "Kemudian, mereka ada catatan dengan istilahnya 'ayo mencari kijang', sehingga sepakat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Asih Sukarsih (32) meninggal dunia tak lama setelah terjatuh dari Mikrolet 30 A jurusan Tanjung Priok-Kelapa Gading. Dia berupaya lari dari penodong yang berada di dalam angkot itu, Sabtu 23 Juni 2018.
 
Effendi menyampaikan, aksi kejahatan terhadap Asih terjadi saat mikrolet yang dia tumpangi melintas di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Di sana, perempuan yang bekerja sebagai pegawai SPBU itu nekat melompat keluar Mikrolet. "Korban terjatuh dan kepalanya terbentur aspal," katanya.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, nyawanya tak tertolong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya