Polisi Sebut Jalan Berkelok Thamrin-Sudirman Kendala Atlet ke GBK

Lalu Lintas Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf, mengatakan, beberapa pembangunan di Jalan Thamrin-Sudirman menjadi salah satu kendala para atlet Asian Games bisa cepat sampai dari Wisma Atlet Kemayoran ke venue di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Tadi informasi dari evaluasi kami di arteri, itu jalan yang di Thamrin-Sudirman masih belok-belok itu, masih ada pembangunan, itu salah satu hambatannya," katanya di kawasan GBK, Rabu, 4 Juli 2018.

Namun, setelah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, soal jalan itu dapat rampung akhir bulan Juli sebelum perhelatan Asian Games dimulai. Dengan demikan, bisa membuat target waktu mengantar atlet ke venue maksimal selama 30 menit akan terpenuhi.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Tapi informasi dari Dinas Perhubungan tadi bulan Juli ini sampai akhir Juli sudah clear, sudah diluruskan. Ini juga bisa mempermudah kita untuk mempercepat waktu tempuh," katanya.

Kemudian, dia menambahkan, akan ada pengerjaan juga di Pintu Tol Senayan. Sebab, pintu tol terlalu sempit itu dikhawatirkan bisa menghambat bus para atlet. Sekali keberangkatan, ada lima bus.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Ya, gerbang Tol Senayan, itu pintu gerbang dengan bus itu mepet. Jadi hasil koordinasi tim transportasi dengan Dinas PU ini dikerjakan, proses pengerjaan. Insya Allah dalam akhir bulan nanti, atau awal bulan sudah selesai," kata Yusuf.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dalam kurun waktu yang tinggal menghitung hari sebelum Asian Games. Hal itu dilakukan agar pada saat pelaksanaan tak terjadi kendala sehingga mereka mencari apa saja kendala yang harus dibenahi. 

"Nanti kami akan evaluasi secara menyeluruh dulu dengan tim semua, kemudian kapan perlu dilakukan akan dievaluasi," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya