Hotman Paris Tantang Dokter Terduga Malpraktik Temui Dinkes DKI

Hotman Paris (Kanan), Selfy (Kiri).
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id

VIVA – Seorang wanita bernama Selfy mengadukan kasus malapraktik yang diduga dilakukan dokter di Rumah Sakit Grha Kedoya ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dia datang dengan ditemani pengacara kondang Hotman Paris.

Kronologi Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim saat Ibu Melahirkan di Bangkalan

Hotman menuturkan, pihaknya sudah berusaha menghubungi pihak rumah sakit untuk mempertanyakan masalah ini. Pertemuan tersebut dilakukan dua minggu sebelumnya, dengan pihak manajemen rumah sakit tersebut.

"Kami udah ketemu (dengan pihak RS) sekitar dua minggu lalu. Pada dasarnya mereka seolah-olah mengakui adanya kesalahan oleh oknum dokter tersebut. Cuma dia mengatakan, 'Kami sudah sesuai SOP. Kalau dokternya tidak sesuai SOP, bukan tanggung jawab kami'," kata Hotman Paris di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat itu.

Viral Ibu dan Bayi Meninggal Usai Persalinan, Keluarga Duga Ada Malpraktik di RSUD Indramayu

Hotman mengaku tidak terima dengan jawaban semena-mena dari pihak rumah sakit tersebut. "Saya bilang tidak bisa. Siapapun yang bekerja di RS itu tanggung jawab kalian. Salah atau tidak itu tanggung jawab rumah sakit. Jadi kita memproses dulu sesuai peraturan perundang-undangan. Mengenai nanti apakah kita gugat itu pilihan lain," kata Hotman.

Di hadapan awak media, Hotman langsung meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Khafifah Any, agar bisa mempertemukan pihaknya, pihak manajemen rumah sakit dan oknum dokter tersebut.

Dugaan Malpraktik, Ibu dan Anak Meninggal di RSUD Pantura MA Sentot Indramayu

"Permintaan saya ke Ibu (Any) juga agar bisa tidak kita bertatap langsung dengan Kepala Dinas (Kesehatan) dan dokter tersebut. Biar korban ini benar-benar bisa merenungi nasibnya. Berani enggak dia (dokter) bertemu langsung? Kalau dia tidak berani berarti ada sesuatu," kata Hotman.

Dia menambahkan, "Saya pun berani menantang IDI dan dokter paling top di hadapan ibu ini. Karena ini fakta, enggak bisa dibohongi. Orang tidak pernah dicek kanker, tidak dibiopsi, tidak di CT-scan, tiba-tiba 'Saya galau. Saya ambil indung telurmu'. Bagaimana itu ada dokter mengatakan saya galau terus indung telur diambil?"

Dokter galau

Kepada wartawan, Selfy membeberkan perkataan dokter yang mengangkat kedua indung telurnya tanpa konfirmasi dan alasan jelas itu. "Dia (dokter)  bilang, 'Ketika saya buka operasiannya, saya galau karena saya pikir itu kanker. Jadi saya ambil kedua indung telur kamu, dan kamu sekarang
menopause dan sudah tidak bisa datang bulan lagi dan kamu tidak bisa punya anak lagi'," ujar Selfy menirukan perkataan sang dokter.

Selfy mengaku, dokter tersebut sempat menawarkannya untuk mendapatkan terapi penggantian hormon agar dia tetap bisa mengalami menstruasi meski palsu.

"Terus dia juga bilang, 'Kalau kamu mau datang bulan lagi, kamu bisa ambil hormon replacement therapy. Jadi kamu bisa datang bulan lagi walaupun palsu. Karena kamu masih muda dan kalau kamu masih mau merasa seperti wanita lagi kamu harus ambil (terapi) hormon'," ujarnya.

Diketahui, pada tanggal 20 April 2015 silam, seorang wanita bernama Selfy didiagnosis memiliki kista melalui proses USG, oleh seorang dokter dari Rumah Sakit Grha Kedoya berinisial Dr. HS.

Besoknya, Selfy harus menjalani operasi pengangkatan kista tersebut. Namun ternyata, saat hendak keluar dari rumah sakit setelah beberapa hari dirawat usai operasi, sang dokter baru menginformasikan kepadanya bahwa kedua indung telurnya juga sudah diangkat.

Lantaran merasa kasusnya tak digubris pihak rumah sakit, Selfy mengadukan permasalahan tersebut kepada pengacara kondang Hotman Paris melalui forum Kopi Joni yang kerap diusungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya