Trotoar Jakarta Warna-warni, Kakorlantas Minta Tetap Hitam dan Putih
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa kurang sepakat soal trotoar di Jakarta yang dicat warna-warni, bukan hitam dan putih.
Sesuai peraturan yang ada, menurut dia, warna hitam dan putih untuk trotoar. "Ya sesuaikan dengan ketentuan saja lah," ujar Royke, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Selasa, 31 Juli 2018.
Meski dengan warna lain menjadi indah, sebaiknya trotoar yang ada tidak memakai warna lain, selain hitam dan putih.
Royke mengaku belum tahu soal keberadaan trotoar dengan warna lain itu. "Indah sih memang indah, tapi kan kita lihat lagi peraturan menteri dan perundang-undangan lain warna apa yang dibenarkan? Hitam putih," kata Royke.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan, warna dasar yang sudah ditentukan untuk trotoar atau pembatas jalan adalah hitam dan putih. Ia meminta pembatas jalan warna-warni segera dicat ulang setelah Asian Games selesai.
Hal itu dikemukakan Yusuf menanggapi sejumlah trotoar yang dicat warna-warni di Ibu Kota oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau untuk Asian Games itu, waktu Asian Games saja mungkin diperbolehkan. Tapi temporary, itu ada batas waktu tertentu. Selesai itu ya dikembalikan, itu tanda saja kalau itu kegiatan Asian Games," ujar Yusuf di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 31 Juli 2018.