Siswa SMP Tewas Mengenaskan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad A.R.

VIVA – Polisi belum mengetahui pasti penyebab AA, anak usia 11 tahun yang ditemukan tewas dengan luka di leher. Pelajar SMP itu ditemukan tewas di pinggir Kali Ciputat, Kampung Bulak Poncol RT 03/09, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat. 

Waspada, Begini Cara Penculik Bawa 8 Bocah di Depok

Kasubag Humas Polresta Depok, Ajun Komisaris Polisi Firdaus mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan pihak keluarga, adapun barang korban yang hilang yakni ponsel. "Dari keterangan sementara yang hilang adalah ponsel. Namun tentu saja ini akan terus kami kembangkan," kata Firdaus saat dikonfirmasi wartawan pada Minggu 7 Oktober 2018.
        
Firdaus mengatakan, selain masih mengumpulkan petunjuk dan keterangan para saksi, pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Polri untuk memastikan penyebab kematian korban. "Insya Allah hari Senin hasil autopsi keluar. Nanti di situ akan jelas, korban tewas karena luka apa saja," katanya.

AA, pelajar salah satu SMP di Kampung Kebon Cinangka, Sawangan ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan sekira pukul 11.00 WIB kemarin. Jasad bocah malang itu ditemukan pertama kali oleh salah satu saksi yakni Muhidin, warga setempat yang sedang memberi makan ikan di empang miliknya.

Polisi Sebar Sketsa Pelaku Penculikan di Depok, Ketahui Ciri-cirinya

Saksi yang sedang mencari kayu tiba-tiba kaget melihat sesosok mayat bocah laki-laki yang masih mengenakan kaus hitam dan celana panjang Pramuka. Posisi korban dalam keadaan telentang dengan leher penuh luka.

Kaget bercampur panik, saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak petugas keamanan Perumahan Bappenas yang selanjutnya ditangani Polsek Sawangan dan Polresta Depok.

Rumah Sakit Simpangan Depok Terbakar, Semua Pasien Bisa Dievakuasi
foto ilustrasi mutilasi V.02

Biadab! Bocah Perempuan di Botim Tewas Dimutilasi Tantenya Sendiri, Gara-gara Mau Emas Korban

Setelah pelaku yakin korban tak lagi bergerak, dia pun segera langsung memutilasi korban dengan cara menggorok secara perlahan leher korban hingga terpisah dengan kepala.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2024