- VIVA.co.id/ Raudhatul Zannah
VIVA – Kemacetan terjadi di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan arah menuju ke kawasan Menteng, lantaran adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan pengendara transportasi online di depan kantor pusat Grab, Gedung Lippo Kuningan.
Hingga pukul 15.30 WIB, mereka masih menggelar aksi di sana. Jumlah mereka ada ratusan orang.
"Ya, mereka masih demo," ucap Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, saat dikonfirmasi VIVA, Senin 29 Oktober 2018.
Kemacetan diduga terjadi, karena beberapa dari mereka yang membawa mobil diparkirkan di bahu jalan. Selain mengawal jalannya aksi, polisi lalu lintas juga disiagakan, guna mengurai kemacetan di sana.
Massa aksi ojek online diketahui menyampaikan tiga tuntutan. Di mana yang pertama, menuntut agar untuk roda dua tarifnya Rp 3.000/kilometer, perjanjian kemitraan yang adil, dan hilangkan suspensi atau putus mitra sepihak tanpa ada alasan yang jelas.
Kemudian, untuk massa aksi taksi online punya tujuh tuntutan. Tujuh tuntutan tersebut, yaitu tarif dan skema poin yang manusiawi, setop pemotongan pajak ilegal, setop penerimaan mitra pengemudi baru, dan meminta perlindungan maksimal bagi mitra dalam hal ini pengemudi, sistem open suspend bagi mitra driver online individu, setop monopoli dan diskriminasi order prioritas, dan yang terakhir yakni menginginkan bisnis transportasi onlineyang lebih adil dan profesional. (asp)
Daftar Mobil yang Cocok Buat Taksi Online, Segini Cicilan Per Bulannya
Ada banyak mobil yang cocok sebagai taksi online, umumnya mobil di kelas LCGC menjadi pilihan karena harga barunya terjangkau, seperti Calya, Brio Satya, Ayla, dan Agya..
