- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur
VIVA – Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Haul Kubro ke-263 Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad atau Mbah Priok. Prabowo menyatakan tak akan berkampanye, namun ia mengklaim antusiasme masyarakat yang hadir akan mendukungnya.
"Jadi saya tidak akan panjang lebar karena dibatasi ketentuan peraturan. Saya sudah masuk ke masa kampanye," kata Prabowo di Makam Mbah Priok, Jakarta, Minggu, 4 November 2018.
Ia menyebutkan, capres tak boleh mengajak atau menggalang dukungan di tempat ibadah dan tempat agama. Ia menganggap makam tersebut sebagai bagian dari tempat ibadah.
"Tapi waktu saya masuk, hampir 90 persen kalau enggak lebih, kok angkat tangannya jari dua. Jadi saya tidak mengajak tapi saya bisa menangkap artinya ke mana," kata Prabowo.
Menurut dia, maju pilpres bukan untuk mencari kekuasaan, kekayaan atau gila hormat. Niatnya hanya untuk mengabdi pada bangsa dan negara. "Saya hanya minta doa restu untuk saya melaksanakan tugas saya. Apapun keputusan rakyat Indonesia, saya akan patuh dan tunduk," kata Prabowo.
Ia pun meminta agar Islam yang dituding keras dan ekstrem bisa dibuktikan dengan masyarakat yang menunjukkan perdamaian dan kesejukan. "Kita tidak ingin Islam difitnah, digambarkan bahwa Islam radikal dan sebagainya. Itu permintaan saya," ujar Prabowo.
Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Kalau PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Prabowo tanpa oposisi, tentu alarm bahaya untuk demokrasi, kata pendiri Haidar Alwi Institute.
