Bank DKI Dukung Layanan Keterbukaan Informasi Kendaraan Bermotor

Wahyu Widodo, dirut Bank DKI (kanan depan berkaus putih)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dalam rangka mendukung Layanan Keterbukaan Informasi Polda Metro Jaya, Bank DKI bekerja sama dengan Polda Metro Jaya telah mengembangkan sistem keterbukaan informasi kendaraan bermotor berupa aplikasi SMS dan USSD atau Unstructured Supplementary Service Data Info.

Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Alat Bantu untuk Tingkatkan Mobilitas

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto, dikutip dari keterangan, 25 Novembe 2018, menyampaikan bahwa aplikasi SMS dan USSD Info bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi data kendaraan bermotor dan besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui smartphone.

Selain itu, aplikasi SMS & USSD Info ini juga menyediakan fitur reminder pembayaran PKB, serta Info Samsat& SIM Keliling.

BUMD DKI Ini Paling Sehat, Jakpro-Transjakarta Masih 'Sakit'

"Untuk mewujudkan visinya menjadi bank regional modern, Bank DKI siap mendukung program Polda Metro Jaya, khususnya dalam penerimaan PKB secara non tunai," ujarnya.

Saat ini, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor tahunan DKI Jakarta dapat dilakukan di mana saja menggunakan aplikasi JakOne Mobile. Wajib pajak hanya perlu memasukkan nomor polisi kendaraan yang akan dibayar melalui JakOne Mobile. Selanjutnya, wajib pajak dapat melakukan pembayaran PKB sesuai dengan rincian jumlah nominal PKB yang tertera.

Kolaborasi BPD SI, Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp 1,5 Triliun

Sebagai tambahan, Wajib pajak juga bisa melakukan pembayaran PKB melalui fitur scan to pay pada QR Code yang tersedia di kasir pembayaran SAMSAT DKI Jakarta melalui JakOne Mobile.  Pembayaran PKB juga dapat dilakukan melalui mesin ATM dan EDC Bank DKI.

”Sampai dengan saat ini, Bank DKI juga telah bekerja sama dalam memberikan pelayanan di lingkungan Samsat Polda Metro Jaya, di antaranya adalah e-Samsat, sistem antrean baru di gedung PSA (Pelayanan Satu Atap), serta layanan less cash dengan menyediakan loket transaksi non tunai di Samsat Polda Metro Jaya,” ungkap Priagung.

Priagung menambahkan, Bank DKI juga menyiapkan fasilitas pembayaran untuk para biro jasa dengan menggunakan kartu ATM Combo Bank DKI yang multifungsi untuk dapat digunakan sebagai ID Card, sekaligus sebagai alat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor DKI Jakarta.

"Tujuan lain dari penggunaan ID Card adalah sebagai bentuk tertib administrasi di lingkungan Samsat. Selain itu, berbagai inovasi yang dilakukan dalam pembayaran PKB, bertujuan untuk turut mendukung program less cash society Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tuturnya.

Atas upaya mendorong penerapan transaksi non tunai, pada tahun ini, Bank DKI mendapatkan Rekor MURI atas Pelayanan STNK secara Digital dengan Sistem Pembayaran QR Code Pertama.

Komitmen Dukung Transaksi Non Tunai

Bank DKI terus mendorong kemudahan layanan transaksi non tunai dengan menciptakan produk perbankan digital kepada nasabah yang tersegmentasi.

Pada nasabah perorangan, Bank DKI memiliki produk JakOne Mobile dan Jakcard. Sedangkan pada sektor korporasi dan instansi, Bank DKI menyediakan aplikasi Cash Management System (CMS) sebagai solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi dalam melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real time dan online.

Sarana CMS juga digunakan untuk mendukung transaksi pada 2.094 sekolah di Jakarta yang menerima dana BOS dan BOP dengan sistem CMS SIAP BOS-BOP (Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah – Bantuan Operasional Pendidikan).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya