- Istimewa
VIVA – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta Andriansyah mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap 1.500 pekerja yang mendaftar Kartu Pekerja Jakarta.
"Ya, Insya Allah hari Rabu besok launching kedua. Kemarin 173, kalau besok belum datang datanya berapa yang tercetak di Bank DKI. Jadi saat ini yang masuk sampai hari ini hampir 1.500-an, kami baru serahkan ke Bank DKI sekitar 800 nama," ujarnya di Gedung Menara Jamsostek, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 26 November 2018.
Selain itu, Andri mengatakan, pihaknya akan menargetkan hingga Januari 2019, sebanyak 3 ribu kartu sudah dibagikan kepada pekerja di wilayah DKI Jakarta.
Untuk mencapai target tersebut, Pemprov DKI akan terus melakukan percetakan kartu setiap pekan, hingga target tersebut tercapai.
"Kami menargetkan hingga Januari 2019 itu sudah tersebar 3 ribu kartu. Nah, makanya kita setiap satu minggu sekali menerbitkan Kartu Pekerja Jakarta dan dibagikan paling banyak 300-500 kartu per minggunya," ujar Andri.
Penerima Kartu Pekerja Jakarta akan memperoleh tambahan manfaat di antaranya layanan naik TransJakarta gratis di 13 koridor, anggota JakGrosir dan KJP Plus.
Adapun syarat pengajuan Kartu Pekerja Jakarta, yaitu memiliki KTP DKI Jakarta, berpenghasilan maksimal setara dengan UMP plus 10 persen UMP, tidak dibatasi masa kerja. (ase)
Kartu Pekerja, Langkah Pemprov DKI Ringankan Biaya Hidup Pekerja
814 orang telah diajukan ke Bank DKI untuk dilakukan pencetakan kartu.
