Ada 34 Jajanan SD di Depok Mengandung Bakteri E Coli

Ilustrasi sekolah.
Sumber :
  • http://www.matrapendidikan.com/

VIVA – Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat, sebanyak 34 jenis makanan atau jajanan anak yang berada di lingkungan sekolah terindikasi mengandung bakteri escherichia coli atau yang biasa disebut bakteri E-Coli. Temuan ini merupakan hasil penelitian dari 40 Sekolah Dasar atau SD di sejumlah kecamatan.  

Level Sultan, Segini Uang Jajan Harian Fantastis Anak-anak Andre Taulany

Sekretaris Dinkes Kota Depok, Ernawati, mengungkapkan, temuan tersebut diambil dari beberapa sampel makanan pedagang keliling atau yang biasa mangkal di depan sekolah. Bakteri E-Coli, adalah kelompok jenis bakteri yang biasa ditemukan di dalam usus manusia atau hewan berdarah panas.

“Hasil dari temuan sampel di 40 sekolah kami mendapati 34 jenis makanan kesukaan anak-anak yang terkontaminasi bakteri E-Coli, ya meski kadarnya gak banyak ya,” katanya pada wartawan, Kamis 13 Desember 2018

Miris, 7 dari 10 Rumah Tangga Indonesia Masih Konsumsi Air yang Terkontaminasi Bakteri

Idealnya dalam suatu makanan atau pun minuman, kata Ernawati, kadar E-Coli adalah nol persen. Adapun salah satu bakteri E-Coli yang cukup berbahaya adalah E-Coli dengan kandungan 0157:H7. Bakteri ini bisa sangat berbahaya jika seseorang yang mengkonsumsinya memiliki daya tahan tubuh yang sedang lemah.

“Kalau imun kita sedang lemah ya bisa menyebabkan diare, demam ringan, sampai diare berat tanpa demam bahkan hingga kematian,” ucap wanita yang akrab disapa Erna itu.

Pegawai Kantin Ditangkap karena Campur Kotoran Manusia ke Makanan

Dirinya menambahkan, manusia dapat terinfeksi bakteri E-Coli melalui kontak dari makanan dan air yang sudah terkontaminasi.

“Jadi misalkan kita beli ketoprak nih, yang terkontaminasinya itu ya dari piring yang belum dicuci bersih sama dia. Bukan dari makanannya,” tambahnya.

Terkait hal itu, Erna pun mengimbau pada para orang tua untuk lebih memperhatikan sang buah hati saat membeli jajanan. Agar lebih terjamin, ada baiknya menggunakan perlengkapan pribadi ketika menyantap hidangan atau jajanan yang dibeli.

“Bagusnya pakai aja botol sendiri, atau tempat makan sendiri. Bisa juga dengan merebus air  yang sudah terkontaminasi bakteri E-Coli,” katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya