Libur Akhir Tahun, Stasiun Pasar Senen Mulai Diserbu Pemudik

Suasana di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, mulai dipenuhi sejumlah penumpang yang akan menikmati musim liburan akhir tahun, Natal dan Tahun Baru 2019.

KAI Tebar Diskon 20 Persen Tarif Tiket Kereta Api Usai Lebaran, Ini Daftarnya

Pantauan VIVA, Selasa 18 Desember 2018, para calon penumpang sudah mulai hilir mudik di setiap sudut stasiun, menanti jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api. Mereka memilih moda transportasi kereta api, karena terjangkau dan cepat.

"Saya lebih pilih naik kereta daripada bus ya, karena harganya lebih murah," kata calon penumpang kereta api, asal Banyuwangi.

Tembus 47 Ribu Penumpang, KAI Prediksi Puncak Arus Mudik Mulai Hari Ini

Berdasarkan wawacara dengan sejumlah penumpang, tidak semuanya pergi untuk liburan di kampung halaman. Ada yang memang karena urusan keluarga, menghantarkan anak liburan dan urusan pekerjaan. "Enggak (liburan), saya habis dari rumah saudara saya di Bekasi. Saya mau pulang ke Surabaya," kata Sriyono.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan sebanyak 19 kereta api tambahan untuk menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Masa angkutan liburan akhir tahun baru itu ditetapkan selama 18 hari mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

Situasi Puncak Arus Mudik Stasiun Senen, 26.777 Orang Tinggalkan Jakarta

Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah menguraikan, operasional kereta tambahan itu disediakan sebanyak 12 kereta api keberangkatan Stasiun Gambir dan 7 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen.

Sementara itu, untuk KA reguler yang beroperasi selama Natal dan Tahun Baru sebanyak 60 perjalanan dengan jumlah tempat duduk yang disiapkan sebanyak 35.336 kursi.

Dengan demikian, total perjalanan yang disiapkan untuk Natal dan Tahun Baru 2019 ada sebanyak 79 perjalanan KA atau meningkat sembilan persen dibanding tahun lalu yang hanya 72 perjalanan KA.

Laporan: Maghfira Dwinda Diasti

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya