Gojek Tingkatkan Literasi Pengemudi Wanita

Gojek Tingkatkan Literasi Pengemudi Wanita
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Perusahaan Gojek terus berkomitmen untuk memperdayakan mitra pengemudinya agar bisa lebih sejahtera, salah satunya dengan mengadakan kegiatan peringatan hari Ibu Nasional pada 22 Desember 2018. 

Daftar Mobil yang Cocok Buat Taksi Online, Segini Cicilan Per Bulannya

Untuk itu, Gojek berkerjasama dengan iPusnas memberikan pelatihan terhadap pengemudi wanita dengan tujuan agar mengerti akan pentingnya membaca dan menanamkan kebiasaan membaca untuk anak sejak dini. 

"Agenda hari ini memang kami mengundang mitra lady drivers untuk bisa merayakan hari ibu bersama Gojek bersama Perpustakaan Nasional sekaligus iPusnas," ujar VP Drivers Community Gojek, Jaka Wiradisuria di kantor Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Desember 2018. 

Transaksi Grup GoTo Q1-2024 Meningkat, Kerugian Mulai Dipangkas

Pihak Gojek memang mengundang para pengemudi wanita itu sambil membawa anak-anaknya untuk datang langsung ke tempat area membaca anak-anak yang ada di Perpustakaan Nasional lantai 7.

"Di sini ada kegiatan mendongeng dengan harapannya bisa meningkatkan baca ibu, minat baca anak. Jadi memang agendanya sederhana dan ini memang tolak ukur langkah awal untuk memperkenalkan fasilitas dan minat baca yang tinggi," ujarnya. 

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Jaka menambahkan, agenda yang digelar kali ini memang sangat menyedot perhatian dari mitra pengemudi wanita dan mereka begitu sangat antusiasme sekali membawa anak-anaknya ke sini. 

"Sangat tinggi, pasti seorang ibu ingin memberikan yang terbaik untuk anak," ujarnya. 

Kata dia, ada 22 para pengemudi wanita Gojek dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang yang diundang ke Perpusnas untuk mendapatkan pembekalan masalah penanaman literasi dan minat baca anak. 

Salah satu pengemudi wanita Gojek, Novi mengungkapkan bahwa acara ini sangat bagus sekali dan tidak hanya digelar pada hari ibu saja melainkan ada agenda lainnya juga. 

"Harapan saya supaya lebih dikembangkan saja, jangan istilahnya membaca itu hanya ada event-nya di Hari Ibu, kalau bisa misalnya kita sebulan sekali mengundang anak-anak untuk giat membaca," ujar Novi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya