VIVA – Komplotan perampok dengan menggunakan pistol dan senjata tajam menyatroni salah satu minimarket di Kota Depok, Jawa Barat. Dalam aksinya, pelaku sempat menyekap dua pegawai toko sebelum akhirnya menjarah uang tunai senilai Rp35 juta yang tersimpan di dalam brankas toko.
Peristiwa itu terjadi di Indomaret kawasan Jalan Raya Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, pada Minggu malam, 30 Desember 2018. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang itu masuk saat minimarket hendak tutup, sekira pukul 21.30 WIB.
Pelaku, masuk sambil menodongkan pistol ke arah dua pegawai wanita. Kemudian, mereka (pelaku) juga sempat mengenakan seragam pegawai agar dikira bagian dari karyawan toko.
“Dua pegawai toko yang ditodong pistol itu kemudian disekap di gudang, mereka diikat tali plastik hitam,” kata Rudi Suhartono salah satu saksi di lokasi kejadian, Senin 31 Desember 2018.
Namun rupanya, aksi pelaku dipergoki security sekolah yang letaknya berada persis di samping lokasi kejadian. Panik, para pelaku pun berupaya kabur menuju lahan kebun kosong di Jalan Mandor Ety. Salah seorang pelaku berhasil dikepung puluhan massa.
“Dia (pelaku) sempat menodong pistol ke arah warga sambil teriak 'gw tembak lo'. Terus dia ngumpet di rumah kosong di kebun kosong,” kata Restu Gayuh, saksi lainnya yang saat itu ikut mengejar pelaku.
Akhir pelarian
Upaya warga dibantu aparat Kepolisian akhirnya membuahkan hasil. Pelaku terkepung dan sempat diamuk sejumlah massa.
Beruntung nyawanya masih selamat dan saat ini sedang menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Pelaku yang tertangkap itu berinisial AP (30 tahun).
“Uang rampokannya ada di tas dia (pelaku) dibuang ke kebun. Motornya juga ditinggal, plat nomor motornya dilakban hitam depan belakang,” kata Restu.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus membenarkan kejadian perampokan yang terjadi di minimarket tersebut.
“Ya benar, kita sudah amankan inisial AP (30) warga Sukmajaya. Dari hasil penyelidikan korban sempat diikat tangannya tapi tidak dilukai,” katanya.
Lebih lanjut, Firdaus masih mendalami terkait jenis senjata yang digunakan pelaku. Pemeriksaan pada tersangka pun terus dilakukan
“Kemudian penyidik juga sedang mendalami, apakah pelaku ini terkait dengan aksi perampokan di minimarket di Sukmajaya pekan lalu atau tidak. Saat ini tim masih terus bergerak," tegasnya. (dau)
Komplotan Perampok Bobol Hotel di Sulteng, Barang Perabot Ludes Total Kerugian Rp 700 Juta
Mulai kulkas, AC, kasur springbed, hingga CCTV digondol kawanan perampok ini.
