- Adinda Purnama Rachmani/VIVA.co.id
VIVA – Pembangunan Mass Rapid Transit atau MRT mulai dari ide, perancangan, hingga pembangunan, telah melalui jalan yang panjang dengan pasang surutnya. Hari ini akhirnya moda transportasi massal tersebut resmi beroperasi dan bisa dinikmati oleh masyarakat khususnya warga ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya di acara peresmian MRT, pagi ini, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para gubernur DKI Jakarta. Atas komitmen mereka mengawal proyek ini sehingga bisa terwujud.
"Terima kasih saya sampaikan kepada para Gubernur Jakarta yang telah ikut mengawal dan mendorong proses pembangunan MRT dalam masa periodenya. Para Gubernur pendahulu saya, yaitu Gubernur Sutiyoso Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, dan Gubernur Djarot Saiful Hidayat," ujar Anies di Jakarta, Minggu 24 Maret 2019.
Anies pun mengapresiasi peran aktif Pemerintah Pusat, selama proses perancangan dan pembangunan MRT ikut terlibat mendukung dan mendorong terwujudnya moda raya terpadu tersebut.
"Terima kasih) juga kepada para mitra asing dan swasta. Kepada JICA, Kedubes Jepang, seluruh mitra PT. MRT yang ikut bekerja sama dalam proyek kolosal ini," tegasnya.
Anies menjelaskan, proyek ini disebutnya kolosal karena, menurut informasi dari dirut MRT, ada 253.553 pekerja yang terlibat dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 1 sejak groundbreaking sampai selesai, ditambah 546 orang karyawan PT. MRT.
"Mereka semua ini bekerja dalam sunyi, jauh dari liputan media, tapi oleh tangan-tangan mereka, sejarah baru ditorehkan di ibu kota. Ucapan terima kasih tak hingga, kami sampaikan pada mereka semua," ungkapnya.
Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum di Tokyo. Heru lihat penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek MRT.
