- Istimewa
VIVA – Diperkirakan sekitar 200 lapak hunian liar hangus terbakar akibat kebakaran di kolong tol Jembatan Tiga-Pluit menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, Sabtu, 30 Maret 2019. Kobaran api telah berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga sekitar.
"Api sekarang sudah padam. Sekitar 200-an lapak kayu (terbakar)," kata Pegawai Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Budi Aryono, dihubungi wartawan.
Budi menjelaskan bahwa laporan kebakaran awalnya diterima sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian 12 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api yang berkobar tinggi melebihi ruas tol. Beruntung api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam berikutnya.
Dikonfirmasi mengenai penyebab kebakaran, Budi mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti. "Masih simpang siur, ada yang bilang korsleting listrik," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Petugas Komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Muslihudin, mengatakan pada 10.45 WIB, api sudah berhasil dipadamkan. Namun, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian masih terlihat kemacetan.
"Padam sekitar pukul 10.45 WIB," kata Muslihudin saat dihubungi melalui telepon.
Dia menduga, kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik di salah satu lapak. Dia pun membenarkan akibat kebakaran ini, sekitar 200 lapak hunian hangus dilalap si jago merah.
"Tapi sejauh ini tidak ada korban, hanya satu korban luka tapi bukan karena kebakaran," ujarnya.
Kebakaran di kolong Tol Pluit tersebut sempat mengganggu lalu lintas menuju bandara maupun Tanjung Priok. Itu diakibatkan asap yang mengepul banyak dan api dari kebakaran yang terlalu dekat dengan jalan tol. Namun saat ini arus lalu lintas sudah dibuka kembali.
Rumah Ludes Kebakaran, 1.449 Warga Terpaksa Lebaran di Pengungsian
1.449 warga di Kapuk Muara terpaksa tinggal di tenda pengungsian karena rumahnya mereka ludes kebakaran
