Korban Kebakaran Kolong Tol Pluit Bermalam di Tenda Darurat

Korban kebakaran kolong tol Pluit
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rifki Arsilan

VIVA – Sekretaris Lurah Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Mulyadi, menyatakan, seluruh warga korban kebakaran kolong Tol Pluit akan bermalam di tenda-tenda pengungsian. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial DKI Jakarta telah membangun tiga unit tenda besar di sekitar lokasi kebakaran.

Petugas Evakuasi Pasien Positif Omicron yang Isoman di Apartemen

Menurut Mulyadi, pihaknya saat ini tengah mendata seluruh warga yang menjadi korban kebakaran hebat yang terjadi pada pagi tadi.

"Kalau dari data yang kita peroleh korban di sini terdiri dari dua RT, ada sekitar 100 KK atau 300 jiwa," kata Mulyadi kepada VIVA, di lokasi kebakaran, Jakarta Utara, Sabtu 30 Maret 2019.

Anies Resmikan Lapangan Berstandar Internasional di Pluit

Dia menegaskan, pihaknya masih terus melakukan pendataan, khususnya kepada jumlah anak-anak balita yang terdampak dari musibah ini.

"Ini masih terus kita data berapa jumlah anak-anak balita, anak-anak sekolah juga kita data semuanya," ujarnya.

Tiga Hari Dilanda Rob, Warga Pluit Pilih Bertahan di Rumah

Sebelumnya, kebakaran hebat telah terjadi pada sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Kebakaran yang terjadi selama dua jam itu telah menghanguskan sekitar 300 bangunan semipermanen yang berdiri di kolong tol Pluit, Jakarta Utara.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran hebat itu. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Kalau korban jiwa Alhamdulillah tidak ada. Kalau kerugian materil kita masih tidak mengetahui pasti ya, tapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," kata Mulyadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya