- ANTARA FOTO/Rachel Aritonang
VIVA – Seorang pemuda berinisial DF (19) tewas dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Kramat, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat 29 Maret 2019. Dia keroyok, usai mancing.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut, saat kejadian korban (DF) bermaksud pulang dengan mengendarai sepeda motornya. Namun, seketika korban ditegur segerombol orang yang jumlahnya kira-kira 20 orang.
Gerombolan orang itu, seketika mengeroyok korban tanpa alasan yang jelas. Warga yang datang lantas melerai, sehingga korban masih bisa menghirup udara segar.
“Saat melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara) korban yang mengendarai sepeda motor dengan oleng ditegur oleh 20 orang yang sedang nongkrong dan korban langsung dikeroyok," ujar Argo, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 4 April 2019.
Korban sempat pulang ke kediamannya usai kejadian. Tetapi, setiba di rumah korban merasakan sakit dan sesak napas.
Alhasil, korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Budhi Asih, guna dicek kondisinya pascakejadian pengeroyokan. Sempat dapat perawatan, pada Selasa 2 April 2019, pihak RS menyatakan korban telah meninggal dunia.
Diduga kuat korban meninggal, buntut pengeroyokan yang menimpanya. Argo sendiri mengaku hingga kini, pihak Kepolisian masih memburu para terduga pelaku yang melakukan pengeroyokan.
“Polisi masih mengejar para pelaku pengeroyokan tersebut,” kata dia. (asp)
Kronologi Pembubaran Kegiatan Ibadah Berujung Pengeroyokan di Tangsel
Polisi menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus pembubaran ibadah yang berujung pengeroyokan di Jalan Ampera, Setu, Kota Tangerang Selatan.
