- VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengadakan pertemuan bersama tim Asian Development Bank atau ADB, dalam round table discussion membahas perkembangan kota-kota di Asia.
Anies mengatakan, dengan adanya pertemuan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mengambil ilmu dan manfaat dari forum tersebut, agar nantinya dapat diaplikasikan ke dalam program-program yang ada di Pemprov DKI.
"Kita berharap, dari seminar ini kita bisa mendengar pengalaman-pengalaman dari berbagai negara, terutama pengalaman negatif di berbagai tempat, supaya kita tidak mengulang kekeliruan," ucap Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin 15 April 2019.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Asian Development Bank, Bambang Susantono mengatakan, pihaknya memilih tiga kota besar di Asia, yaitu Bangkok, Jakarta, dan Manila sebagai bagian fokus, karena memiliki karakteristik kota yang sama.
Ia pun menjelaskan, kesamaannya Jakarta dengan dua kota tersebut adalah transportasi dan kondisi tata kota, yang nantinya akan dikomparasi dengan 61 negara di dunia.
"Kondisi perkotaannya, kemudian juga transportasinya, sehingga kami melakukan pendalaman khusus untuk tiga negara itu. Walaupun apa yang kita lakukan di dalam studi itu juga mengambil pengetahuan dari komparasi 61 negara, 61 kota di negara lain," tuturnya
Nantinya, lanjutnya, ADB akan membuat Jakarta menjadi salah satu Green Cities di dunia.
5 Negara dengan Waktu Puasa Paling Lama di Dunia, Ada yang 20 Jam Per Hari
Waktu puasa pada bulan Ramadhan bervariasi di berbagai negara karena adanya perbedaan iklim dan kondisi geografis yang berbeda-beda terutama kutub Utara dan Selatan
