- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Banjir kiriman dari Bandungan Katulampa mengakibatkan warga yang ada dua Kelurahan Cililitan dan Cawang, Jakarta Timur terpaksa harus mengungsi sementara di Binawan University.
Sekira ratusan warga tampak beristirahat di Musala Al Ishlah, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Rumah ibadah ini terletak di areal kampus Binawan University.
"Saya tinggal di Gang Masjid Al Mukaromah mengungsi di sini. Tadi dievakuasi sama Tim SAR," kata salah seorang pengungsi, Siti makbullah (51) di lokasi, Jumat, 26 April 2019.
Perempuan yang menggunakan kursi roda itu tampak ikhlas dengan bencana banjir yang menggenani rumahnya. Bahkan, kata dia, pada 2014 rumahnya sampai ambruk setengahnya. "Tadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi ngungsi di mari," kata Siti.
Rumah Siti dan warga lainnya terendam banjir sekira dua meter. Sebagian warga lainnya juga masih bertahan di lantai dua Masjid Al Mukaromah guna menjaga harta benda mereka.
Siti memastikan Pemprov DKI Jakarta telah memberikan bantuan nasi bungkus dengan lauk berupa mie telor dan mie goreng kepada warga.
Selain itu, Dinas Kesehatan pemerintah Ibu Kota juga telah memeriksa para warga yang sakit dengan menerjunkan ambulance keliling untuk memantau kesehatan warganya. "Tadi saya diperiksa juga. Saya darah tinggi," ucap Siti.
Banjir Bandang di Brasil, Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Atap Rumah dan Apartemen
Tim penyelamat menjelajahi gedung-gedung di Porto Alegre, Brasil untuk mencari penghuni yang terjebak di apartemen atau di atap rumah ketika banjir bandang di Kota.
