Ratusan Mahasiswa Datangi Kantor KPU Tolak Aksi People Power

Ratusan Mahasiswa datang ke KPU Suarakan Tolak Aksi People Power
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Jelang pengumuman hasil rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2019 yang akan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2019, Kantor KPU RI digeruduk ratusan orang. Massa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Nasional (GONAS) ini melakukan orasi di depan Kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol Menteng, Jakarta Pusat.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Massa aksi berteriak menyuarakan penolakan terhadap adanya rencana aksi people power yang dimotori oleh Amien Rais Cs. Karena menurut mereka gerakan people power hanya akan membuat resah masyarakat dan bukan murni dari keinginan rakyat.

"Kami sebagai mahasiswa sekaligus rakyat, tidak sepakat dengan people power ataupun kedaulatan rakyat, karena diduga kuat mengarah ke makar terlebih menolak hasil pemilu," kata Koordinator GONAS, Rayhan saat menyampaikan orasinya Senin 20 Mei 2019.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Para mahasiswa ini menyayangkan, adanya elit politik yang terus menghembuskan people power. Karena gerakan ini dinilai sangat rawan menyebabkan benturan antarwarga, serta perpecahan akibat situasi politik. 

"Elit politik dan BPN Prabowo Sandi harusnya bertanggung jawab menjaga, dan melindungi masyarakat dari berbagai gerakan yang mengancam keutuhan negara, bukan malah provokasi. Maka itu kami minta stop people power dan kedaulatan rakyat," ujarnya.

Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

Jika memang hasil pemilu dianggap tidak sesuai, maka semestinya BPN Prabowo-Sandi mampu menempuh jalur yang telah ditentukan melalui MK. Bukan menggerakkan rakyat. 

"Jika ada kecurangan ya laporkan jangan koar-koar dan provokasi dan mainkan amarah rakyat. Ini bulan puasa, sebaiknya perbanyak ibadah dan pahala, jaga ketenangan jangan meresahkan rakyat. Hormati keputusan KPU, apapun hasilnya nanti. Jika nanti kurang berkenan, maka salurkan lewat MK," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024