VIVAnews - Kesadaran pengembang di Jakarta Barat untuk menyerahkan kewajiban berupa fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) dinilai masih rendah.
Menurut hasil monitoring Bagian Administrasi Sarana Perkotaan (ASP) Jakarta Barat pada tahun 2008, tercatat ada 150 pengembang yang belum menyerahkan lahan fasos dan fasum. Jika ditotal, maka lahan yang belum diserahkan itu mencapai 43.463 meter persegi, dalam bentuk pembangunan jalan dan taman.
Kendati begitu, ASP Jakarta Barat hingga kini tidak memiliki data otentik jumlah pengembang yang memegang surat izin pemanfaatan dan penggunaan tanah (SIPPT). Sehingga tidak diketahui secara pasti berapa jumlah pengembang secara keseluruhan yang telah dan belum menyerahkan lahan fasos fasumnya ke pemerintah daerah.
Staf Bagian Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ASP Jakarta Barat, Sanusi, mengatakan sejauh ini hanya mengandalkan buku data SIPPT tahun 1971 hingga 1980. Dalam buku itu tercatat, pengembang pemegang SIPPT sebanyak 144 unit dan sudah dicabut sebanyak 16 SIPPT.
Data otentik terbaru jumlah para SIPPT terdapat di Badan Pertimbangan Urusan Tanah (BPUT) DKI Jakarta. "Setelah buku itu, kami tidak pernah lagi menerima data terbaru. Sehingga kami mengandalkan hasil monitoring lokasi," ujar Sanusi dikutip dari situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sanusi menyebutkan penyerahan fasos- fasum oleh pengembang diatur dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Nomor 41/2001 tentang tata cara penerimaan kewajiban dari para pemegang surat izin pemanfaatan dan penggunaan tanah (SIPPT) pada pemerintah khusus Ibu Kota DKI Jakarta. SK itu menyebutkan pengembang harus menyerahkan lahan fasos-fasum bila mengerjakan proyek di atas 5.000 meter persegi.
"Memang sudah ada beberapa pengembang yang telah menyerahkan, tapi itu dilakukan di bawah tahun 2001,” kata Sanusi. Seperti PT Intercon Interprise, Srengseng yang saat ini telah digunakan yayasan pendidikan Bukit Sion. Kemudian PT Bojong Permai di Rawa Buaya dan Perumahan Permata Buana di Kembangan Utara yang lahannya digunakan untuk gedung sekolah Springfield.
Sanusi mengaku telah berulang kali memanggil para pengembang untuk membahas masalah fasos-fasum yang belum diserahkan. Sayangnya, respon mereka sangat kurang. Kalaupun ada mereka hanya menyerahkan salinan gambar lahan saja. Adapun pengembang yang telah menyerahkan salinan gambar itu baru ada enam, antara lain adalah Apartemen Park View dan PT Global di Daan Mogot serta Perumahaan Casa Goya Kebon Jeruk.
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi
Nasional
27 Apr 2024
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih.
Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan
Selengkapnya
Partner
Ada enam perkara yang di-RJ oleh Kejari Surabaya, salah satunya perkara kedai es krim Zangrandi tiruan dengan tersangka Handy Suprataya. Handy dan korban berdamai.
YouTube Music terus meningkatkan pengalaman mendengarkan podcast bagi pengguna dengan menghadirkan berbagai fitur baru yang menarik. Opsi penyaringan baru
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
2 jam lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
4 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Selengkapnya
Isu Terkini