Sindir Anies, Eks Ketua DPR: Lama-lama Staf Habis Dipecati

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA / Fajar GM

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja mencopot pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI. Namun, keputusan Anies mencopot anak buahnya dikritik.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Dua anak buah Anies yang dicopot, yaitu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Alberto Ali serta Lurah Jelambar Jakarta Barat Agung Triatmojo.

Alberto dicopot karena memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada diskotek Colosseum, padahal sudah ada surat rekomendasi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI kepada Disparbud DKI menutup diskotek tersebut.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Sedangkan, Agung dicopot lantaran video viral calon petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang masuk ke got untuk melakukan tes fisik.

Perbaiki sistem yang baik

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua

Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie menyarankan kepada Anies untuk membangun sistem yang baik supaya kesalahan-kesalahan seperti ini tidak terjadi lagi dilakukan anak buahnya. Sehingga, ke depan tidak harus selalu terjadi petaka, ada yang diuji masuk ke saluran air kotor, memasukkan anggaran aneh-aneh hingga memberikan penghargaan untuk diskotek.

"Bangunlah sistem yang baik. Sistem yang baik akan mengurangi kesalahan anak buah. Lama-lama staff habis dipecati, padahal prajurit tidak pernah salah," kata Marzuki lewat akunnya di Twitter dikutip pada Rabu, 18 Desember 2019.

Di samping itu, Marzuki mengaku bingung kepada Anies yang tidak mencopot anak buahnya yang memasukkan anggaran lem aibon hingga Rp82 miliar.

"Sepertinya ada link yang putus antara pengambil kebijakan dengan pelaksananya," ujarnya.

https://twitter.com/marzukialie_ma/status/1207133742709366784?s=12

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya