Massa Pro Anies: Kalau Tidak Betah, Tinggalkan Jakarta

Spanduk massa demo pro Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA – Massa pro dan kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Selasa siang, 14 Januari 2020.  

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Aksi demo itu sedianya dilakukan sekitar pukul 14.00-17.00 WIB. Sementara pada pukul 14.20 WIB, massa dua kubu sudah memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan. Namun jalan tersebut tidak ditutup, sehingga terjadi kemacetan.  

Para pendemo pun membawa dan memasang spanduk dengan bunyi beragam. Salah satu spanduk dari massa pro Anies, menuliskan nama Anies dengan 'Anis', serta meminta warga Jakarta yang tidak senang dengan Anies untuk pindah provinsi saja.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

"Anda tidak suka dengan Anis Baswedan, silakan pindah ke provinsi lain," bunyi salah satu spanduk.

Spanduk yang lain juga menulis pesan serupa. Kubu pro Anies pun menyatakan bakal selalu mendukung mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu. Mereka pun menyuruh yang tidak puas dengan kinerja Anies bisa memilih provinsi lain untuk ditinggali. 

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

"Kalau tidak betah, tinggalkan Jakarta. Kami akan membangun Jakarta bersama Anis Baswedan," bunyi spanduk lainnya. 

Baca juga:

Viral Muncul Keraton Agung Sejagat, Ikrar Rajanya Bikin Merinding

Pamer Trotoar Baru Cikini, Warganet: Keren Pak Anies! 

Sementara spanduk lainnya berbunyi dukungan kepada Anies untuk menciptakan Jakarta yang damai. Sementara soal banjir merupakan persoalan yang sejak lama terjadi di Jakarta saban musim hujan.

"Bersama Anies Jakarta damai, tidak gaduh. Kalau banjir, dari dulu Cin," demikian tertulis di spanduk.

Sementara itu, ratusan personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat diturunkan untuk mengawal aksi unjuk rasa di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Selasa siang, 14 Januari 2020 sekitar. Hal ini supaya demo berjalan aman dan kondusif.

Adapun jumlah personel gabungan tersebut sekitar 659 personel. Beberapa kendaraan taktis kepolisian mulai dari water cannon, mobil pengurai massa hingga mobil barikade telah siaga di depan Balaikota DKI. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya