VIVAnews - Pekerja bangunan proyek pembuatan tanki penampungan Bahan Bakar Minyak Pertamina yang kemarin dirawat di RS Koja Jakarta Utara karena diduga mengalami kesurupan makluk halus, hari ini sudah boleh pulang.
Menurut keterangan Delfris, salah satu dokter di rumah sakit ini, gangguan yang dialami para pekerja itu namanya extra piramidal atau kram, bukan karena kesurupan.
"Mereka tidak terjangkit penyakit apapun. Mereka hanya mengalami kram,” katanya.
Itu sebabnya, selama perawatan, para pasien hanya diberi neurobion 5.000 yang berbentuk cairan infus. Delfris juga bilang dugaan bahwa mereka keracunan, ternyata tidak terbukti.
Dugaan kesurupan itu muncul karena gerak tubuh mereka aneh. Kebetulan kasus ini terjadi setelah para pekerja membuang air kecil di kawasan makam Habib Muhammad atau Embah Priok, yang letaknya tidak jauh dari proyek pembangunan tanki.
Laporan | Arnes Ritonga | Jakarta Utara
Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi
Akibat insiden tersebut, Richard Lee dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
