Waspadai Oknum P2B Gadungan

VIVAnews - Sejumlah pemilik bangunan di Jakarta Selatan resah dengan sepak terjang petugas gadungan Sudin Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jaksel.

Dalam setiap beraksi, petugas gadungan selalu menakut-nakuti pemilik bangunan yang ujung-ujungnya minta uang dengan dalih uang keamanan.

Hasil Uber Cup: Gregoria Ditumbangkan Ratu Bulutangkis China

Seperti penuturan M. Kamal, pemilik bangunan di Gang 100, Tanjung Barat, baru-baru ini diperas petugas gadungan Sudin P2B Jaksel karena dianggap bangunan rumah tinggalnya terdiri dari dua lantai bermasalah karena tidak memiliki IMB.

“Padahal saya sudah mengantongi IMB dan sudah saya perlihatkan ke petugas gadungan tersebut. Tapi tetap saja mereka mencari-cari kesalahan saya,” keluh Kamal, Minggu, 17 Desember 2010.

Belakangan lanjutnya, sikap petugas gadungan ini melunak setelah ia menyerahkan sejumlah uang. Itupun setelah melalui negosiasi alot karena ia dipaksa menyerahkan uang dalam jumlah tertentu.

“Saya tidak sanggup memenuhi permintaan mereka dan hanya mampu memberi sekedarnya saja,” lanjutnya Kamal.

Kondisi serupa juga menimpa pemilik bangunan di Kebayoran Lama. Bahkan saat beraksi di Kebayoran Lama, keempat petugas gadungan mengenakan seragam menyerupai seragam Dinas P2B DKI Jakarta saat mengantarkan surat peringatan seperti Surat Perintah Penghentian Pelaksanaan Pekerjaan (SP4) berstempel Dinas P2B.

“Semula saya tidak percaya dengan gertak sambal mereka, tapi begitu disodorkan SP4 saya lantas tidak berkutik lagi. Padahal bangunan saya sudah memiliki IMB,” ujar Teguh Kusuma, pemilik bangunan di Kel. Grogol Utara.

Berkaitan kasus ini, Kepala Suku Dinas P2B Jaksel Widiyo Dwiyono mengingatkan kepada pemilik bangunan supaya lebih berhati-hati

Ganas, Cristiano Ronaldo dan Suarez Cetak Hattrick

Jika terjadi hal-hal mencurigakan sebaiknya catat identitas lengkap dan segera laporkan ke Seksi P2B di Kecamatan atau datang langsung ke Sudin P2B Jaksel di Jl Prapanca Raya, Kebayoran Baru.

Adapun setiap petugas Sudin P2B Jaksel yang ditugaskan mendatangi pemilik bangunan, selalu diberi surat tugas serta mengenakan seragam resmi berikut identitas lengkap. “Kami sudah menerima keluhan dari sejumlah pemilik bangunan, namun karena minimnya data atau informasi yang diperoleh menyebabkan hingga kini kami pun kesulitan,” kata Widiyo

Taksi Terbang

Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN Juli Tahun Ini

Otorita IKN akan uji coba kendaraan otonom autonomous rail transit atau kereta tanpa rel, dan advanced air mobility alias taksi terbang pada bulan juli tahun 2024 ini.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024