- istimewa
VIVA – Para pencari suaka di Gedung Eks Kodim 0503/JB, Kalideres, Jakarta Barat, kembali berulah. Mereka membuat keributan dan berusaha membobol gudang penyimpanan makanan pada Kamis, 23 Agustus 2019.
Dari informasi, keributan terjadi akibat buntut rebutan makanan antarmereka. Menurut Kapolsek Kalideres, Ajun Komisaris Polisi Indra Maulana, saat makanan dibagikan, para pengungsi Afganistan berebut dengan pengungsi Sudan. Adu mulut dan fisik akhirnya tak terelakkan. Saling lempar batu serta kayu terjadi.
"Karena itu kami datang dan mencoba untuk melerai para pengungsi untuk tidak membuat kegaduhan yang bisa mengganggu ketertiban umum," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 23 Agustus 2019.
Bahkan akibat kejadian ini salah satu anggotanya bernama Aiptu Daud menjadi korban. Saat kejadian dia coba melerai. Daud mengalami luka memar pada bagian tangan akibat terkena lemparan benda tumpul.
Beruntung Aiptu Daud tak sampai luka parah dan langsung dievakuasi. Dia sendiri telah mendapatkan pertolongan. Polisi masih mendalami siapa pelakunya. "Anggota saya luka memar karena dilempar dari dalam entah kayu atau batu masih kami dalami," katanya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan salah seorang warga bernama Cheryl Martha, kejadian saat itu sangat mencekam. Para pencari suaka itu saling serang dan tak mengindahkan polisi yang melerai. Tembakan peringatan dari polisi tidak diindahkan mereka. Keributan diatasi perwakilan dari dua kelompok pencari suaka ini menyetujui sejumlah kesepakatan.
Saat ini kondisi di lokasi sudah kondusif, tidak seperti kemarin. Warga yang tinggalnya tak jauh dari tempat penampungan pencari suaka itu mengatakan, jalan di lokasi tidak bisa dilalui saat keributan terjadi. Penutupan dilakukan aparat dan warga harus mencari jalan lain kemarin.
"Kemarin jalanan sempet diblock gitu," ujar Cheryl.
Keributan di tempat penampungan pencari suaka bukanlah yang pertama terjadi. Pada Minggu 21 Juli 2019, keributan juga terjadi. Keributan bermula saat warga Somalia hendak wudhu untuk salat zuhur. Kemudian, warga negara asal Afganistan, menyerobotnya.
Tak terima, keduanya lalu adu mulut. Perkelahian hampir saja pecah, jika tidak dilerai.
"Mereka langsung dilerai, sama pencari suaka lain," ucap Indra. [mus]
