- Ist
VIVA – Kepolisian Resor Tangerang Selatan melakukan penahanan terhadap Wahyu, sopir Hino Dump Truk B 9383 KYV yang diketahui sebagai penyebab kecelakaan beruntun di Jalan CBD Bintaro sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat, 6 September 2019.
"Sampai saat ini, sopir truk masih kita tahan dan masih berstatus saksi. Dugaan sebagai tersangka memang ada, cuma sejauh ini masih diperiksa jadi belum ada penetapan," kata Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin, saat dikonfirmasi pada Sabtu, 7 September 2019.
Sementara penyebabnya, diakui Wahyu saat itu ia tengah mengantuk dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan benar, terutama saat melaju di kawasan lampu merah penabur.
"Kalau dari pengakuan sopir, dia hilang kendali karena mengantuk. Tapi, masih kita telusuri apakah ada dugaan pula soal kendala teknis seperti, fungsi rem, berjalan baik atau tidak," ujarnya.
Diketahui, pada pukul 16.00 WIB, kecelakaan beruntun yang melibatkan satu dump truk dengan empat minibus terjadi di kawasan Jalan CBD Bintaro sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Pada kecelakaan tersebut, keempat mobil minibus terlihat ringsek pada bagian depan dan belakang.
Beruntung, para pengemudi dari mobil-mobil tersebut selamat dan tidak mengalami luka. Hanya saja, para korban selamat mengalami shock akibat, hentakan keras dari arah belakang kendaraan mereka.
Polisi mengamankan empat unit minibus dan satu truk untuk menjalani pemeriksaan kondisi teknis dan sebagai barang bukti.
PO dan Pihak Karoseri Berpeluang Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Maut Subang
Perusahaan Otobus (PO) dan pihak karoseri bisa saja jadi tersangka buntut kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat. Namun, mereka bakal dipang
