Polisi Ingatkan Massa Pelajar, Ada Provokator Menyusup di Lokasi

Massa pelajar STM yang menggelar unjuk rasa di DPR membakar kendaraan.
Sumber :
  • Eduward Ambarita

VIVA – Imbauan berkali- kali dari polisi disampaikan kepada para pelajar yang belum berhenti melemparkan batu ke dalam kompleks parlemen Senayan, Jakarta. 

Bupati Halmahera Utara Bubarkan Massa Mahasiswa Demo dengan Sebilah Parang

Imbauan itu disampaikan agar para pelajar mundur karena diduga bisa ada pihak- pihak yang memprovokasi terjadinya kekacauan. 

Lewat pengeras suara imbauan disampaikan bahwa para provokator itu menyulut emosi para mahasiswa dan pelajar agar ikut merusak pagar dan fasilitas di belakang Gedung DPR. 

Sah! Jokowi Perpanjang Izin Tambang Freeport Indonesia

“Itu bukan pelajar, sengaja memang provokasi adik- adik. Mereka menggunakan topi dan penutup wajah, adik-adik jangan sampai terpovokasi,” kata  polisi lewat pengeras suara, Rabu 25 September 2019. 

Polisi itu meminta lemparan batu dihentikan. Sementara masyarakat yang lalu lalang di Jalan Gelora merupakan masyarakat biasa. 

Udah Kaya Rumah, Kamar Hotel Kini Dilengkapi Kamar Anak Hingga Pengasuh

“Di depan Anda pekerja- pekerja ini adalah orangtua anda saudara Anda, ada juga yang ingin ke rumah sakit. Jangan sampai dihambat, adik-adik,” kata dia. 

Untuk diketahui, gelombang aksi mahasiswa turun jalan mahasiswa berlanjut pada Selasa kemarin, 24 September 2019 setelah sebelumnya mereka juga melakukan aksi pada Senin 23 September 2019. Aksi bukan hanya dilakukan di daerah, tapi juga di Ibu Kota. Di ibu kota aksi mahasiswa digelar di depan Gedung DPR/MPR.

Akibat aksi ini, Jalan Tol Dalam Kota Cawang-Tomang sempat ditutup. Namun pada malam harinya aksi berubah jadi kericuhan. Sejumlah fasilitas negara dirusak dan dibakar. Semisal ada Pos Lantas Slipi, Pos Lantas depan Kemenpora dan Pos Polisi Pal Merah. Ada juga bus dan jeep milik TNI yang dibakar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya