- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Ahmad Zaenuddin, guru yang menjadi sorotan publik usai aksi nekatnya memanjat tiang untuk memperbaiki bendera yang tersangkut saat upacara di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalibaru 3, Depok, Jawa Barat, menyampaikan beberapa harapannya terhadap pemerintah.
"Saya ingin, pendidikan kita maju dan merata mengikuti perkembangan zaman dan merata di seluruh Indonesia, jangan cuma maju di kota-kota besar, sementara di daerah pedalaman belum maju," katanya pada wartawan, Selasa 26 November 2019.
Kemudian, ia juga mengingatkan para generasi penerus bangsa, agar tidak melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
“Untuk generasi bangsa saya berpesan, supaya lebih menjaga diri di era industri 4.0. Agar tidak mudah terpengaruh budaya yang bisa meracuni pola pikir mereka. Boleh gaul, tetapi harus tetap punya filter jati diri bangsa jangan dilupakan,” ujarnya.
Menurut dia, jati diri bangsa tetap harus menjadi nomor satu. “Jangan sampai kalian kehilangan jati diri sebagai orang Indonesia,” ujarnya.
Untuk diketahui, aksi berani Ahmad memanjat tiang bendera setinggi sekira tiga meter itu mendadak viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat SDN Kalibaru 3 sedang melakukan upacara peringatan Hari Guru, Senin 25 November 2019. (asp)
Pemerintah Apresiasi Dedikasi Para Guru Adaptasi di Masa Pandemi
Pemerintah terus mendorong peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kesehatan guru guna mendukung kualitas pendidikan anak bangsa.
