- ANTARA FOTO/Darwin Fatir
VIVA – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta Chaidir mengatakan, masyarakat yang melamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Provinsi DKI Jakarta kurang lebih 50.200.
"Yang lolos administrasi sebanyak 41.250. Ada 9.100 yang tidak lolos administrasi," kata Chaidir di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Ia menjelaskan, mereka yang tidak lolos itu karena banyak yang salah melamar. Tidak ada formasinya. Misalnya bagian hukum, tapi dia masukkan lamaran, padahal dia jurusan administrasi.
"Itu yang jadi tidak lulus. Terus ada soal registrasi, misalnya dia bidang ada syarat surat STR (surat tanda registrasi), dia tidak lampirkan," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, bahwa formasi di DKI Jakarta itu sudah terisi. Ada 3 jenis formasi, satu tenaga kesehatan, tenaga pengajar atau guru, satu lagi tenaga administrasi dan teknik. "Komposisinya paling banyak guru hampir 2000-an," katanya.
Karena jumlah CPNS DKI ada kurang lebih ada 41.000 pelamar. Maka tes akan dilakukan tiga wilayah yaitu, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
"Diambil sesuai kebutuhan formasi. Formasi kan ada 3.958, nanti dari tes kompetensi dasar, baru pengumumannya berapa, mengerucut, untuk lanjut dengan seleksi kompetensi bidang. Dari situ baru kelihatan 3.958 baru diusul ke pemberkasan," ujarnya. [mus]
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
