10 Kecamatan di Bekasi Terendam Banjir, Ini Wilayah Terdampak

Petugas SAR mengevakuasi korban banjir di Jatibening Bekasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saptono

VIVA – Intensitas hujan tinggi yang mengguyur kawasan Jabodetabek di awal tahun baru 2020 menyebabkan 10 kecamatan di Kota Bekasi terendam banjir. Ketinggian setiap titik banjir yang diakibatkan hujan itu mulai dari 15 centimeter sampai 2 meter.

"Paling parah ketinggian banjir mencapai 2 meter, salah satunya di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP)," kata Petugas Semkomter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Imam Satrio dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu 1 Januari 2020.

Imam menambahkan, pihaknya telah menyebarkan informasi terkait beberapa titik banjir pada Lurah serta Camat setempat. Tidak hanya itu, tim rescue pun telah melakukan evakuasi warga yang membutuhkan. "Saat ini banjir di beberapa lokasi perlahan mulai surut," katanya.

Menurut data BPBD Kota Bekasi, titik banjir tersebar di 10 kecamatan. Untuk kecamatan Jatiasih, Banjir merendam Perum Dosen IKIP, Perum Nasio 1 meter, Perum PGP, Perum Villa Jatirasa, dan Perum Cahaya Kemang Permai. Namun, banjir terparah melanda Perum Dosen IKIP dengan ketinggian sekitar 2 meter. 

Kecamatan Bekasi Barat banjir merendam wilayah Kota Baru, Villa Jaka Permai, Komplek Depnaker, Perum 1 Jalan Wijaya, Duta Kranji, Jalan Bintara, Komplek Pondok Cina, Bougenville, Jatiluhur Raya, Komplek Mas Naga, dan Grand Prima Bintara. Banjir terparah berada dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. 

Serta Kecamatan Rawalumbu, banjir menggenang Perum BBB pada jembatan 7, 8, 10, dan sebelas, lalu Perum BBB Utara, PHP, Narogong, dan Kemang Pratama. Banjir terparah di Perum BBB Utara dengan ketinggian 2 meter. 

Selanjutnya, Kecamatan Bekasi Timur, banjir terjadi di Jalan Mawar Margahayu, Irigasi Danita di Duren Jaya, Perum Duren Jaya, Perum 3, Perum Margahayu, Duren Jaya RT 02, 03, dan 06 di RW 1, Jalan Kalimaya di Patal Bekasi Jaya. Banjir terparah, merendam kawasan Margahayu sampai setinggi 2 meter.

Untuk Kecamatan Bekasi Utara, banjir menimpa kawasan RT 06, 07 RW 02 Teluk Pucung, Villa Mas Indah, RW 07, 08, dan 09 Marga Mulya. Banjir terparah terjadi di Teluk Pucung dan Villa Mas Indah setinggi 1,5 meter. 

Ratusan Hektare Sawah di Bombana Sultra Gagal Panen akibat Banjir, Pemkab Minta Bantuan Pusat

Kecamatan Medan Satria, banjir terjadi di Harapan Mulya, PUP, Komplek Seroja, dan Kav. BRI. Banjir terparah menggenang Harapan Mulya dan Kav. BRI setinggi 1,5 meter.

Lalu, Kecamatan Bekasi Selatan banjir terjadi di Pekayon Indah, Komplek Kejaksaan, Cikas, Perum Pondok Surya, Perum Bumi Satria Kencana, Pondok Timur Mas, Komplek Griya Metropolitan, Margajaya di belakang bangunan Giant Bekasi. Banjir terparah dengan ketinggian sekitar 130 centimeter.

Kemendagri Dorong Pemda Terdampak Bencana Pangan Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sementara Kecamatan Pondok Gede, banjir terjadi di Perum JBB, Jatimakmur, Komplek AL Jatibening, Prima Lingkar Asri, Perum Duta Indah, dan Jaticempaka. Banjir di Jaticempaka terparah dengan ketinggian mulai dari 1-3 meter. 

Kemudian, Kecamatan Mustika Jaya, banjir melanda Perum Alamanda 2, Perum Mayang Pratama, Perum PTI, dan MGTR. Banjir terparah terjadi di Perum Mayang Pratama setinggi 1,5 meter.

Kemenag Gerak Cepat Selamatkan Dokumen KUA di Wajo yang Ikut Terdampak Banjir

Dan, Kecamatan Bantargebang terjadi di Komplek P&K dan Pangkalan 1a. Masing-masing setinggi 1 meter. Namun, untuk dua kecamatan seperti Kecamayan Jatisampurna dan Kecamagan Pondokmelati pihak BPBD belum menerima laporan. 

"Saat ini banjir di beberapa lokasi perlahan mulai surut," kata Imam. 

Sejumlah infrastruktur seperti jembatan yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2024. (Istimewa)

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024