Viral Guru di Bekasi Aniaya Siswa karena Tak Pakai Ikat Pinggang

Ilustrasi pelajar.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan

VIVA – Sebuah video berdurasi 11 detik viral di Twitter, Kamis, 13 Februari 2020. Video tersebut menggambarkan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang guru kepada anak didiknya di salah satu SMA di Bekasi, Jawa Barat.

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Dikutip VIVAnews dari akun @Namaku_Mei, penganiayaan ini terjadi lantaran siswa tidak menggunakan ikat pinggang. Aksi penganiayaan ini terjadi pada Rabu 12 Februari 2020. Dalam video tergambar guru laki-laki meminta seorang siswa berjenis kelamin laki-laki untuk berdiri.

Nampaknya tengah berada di tengah lapangan sekolah. Si guru langsung memukul siswa terus menerus di bagian pundak dan kepala. Terlihat juga ada dua guru lainnya yang berada di lokasi namun tidak melakukan apapun. Aksi penganiayaan ini disaksikan oleh semua siswa di sana. 

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

"INFO Guru Kesiswaan SMA 12 Kota Bekasi murid tidak pakai IKAT PINGGANG. Kejadian hari ini sekitar 11.30 Info dari Murid yang lain sudah sering Guru itu melakukan kekerasan cuma Murid takut untuk melapor, di ancam di keluarkan dari  Sekolah. Saksi-saksinya banyak," tulis akun tersebut.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Warganet yang melihat video tersebut langsung meradang dan mengutuk aksi guru ini. Banyak yang menyebut jika aksi bullying kepada siswa meniru guru yang mengajarnya.

@liaaaaa33__ Replying to  @Namaku_Mei and @black__valley1
GURU ITU DIGUGU DAN DITIRU.Inilah contoh kenapa anak sekolah saat ini banyak yg melakukan bulliying kepada rekannya.

Sebelumnya, Sebuah rekaman video yang memperlihatkan tiga remaja berseragam SMP sedang memukuli dan menendangi seorang gadis berseragam serupa menghebohkan jagat media sosial. Menurut akun Twitter yang mengunggah video itu, peristiwanya terjadi di sebuah SMP di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Belum diketahui secara pasti identitas ketiga remaja laki-laki maupun gadis yang mereka aniaya di dalam sebuah ruangan kelas yang kosong itu. Para penganiaya hanya tampak kian berulah ketika ada seseorang yang merekam aksi mereka, sementara si gadis berkerudung hanya diam bertahan dan menyembunyika wajahnya.

Video berdurasi 30 detik itu lantas dibagikan kepada akun Twitter Gubernur Ganjar Pranowo. Dia tak secara langsung mengonfirmasi perundungan atau bullying itu, termasuk lokasi kejadian yang disebut di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya