- Twitter Agus Wibowo BNPB
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membersihkan saluran-saluran air di sekitar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Hal itu supaya rumah sakit pemerintah pusat tersebut tidak digenangi banjir lagi.
Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Juaini, pembersihan harus dilakukan sehingga luapan air dari Sungai Ciliwung bisa dialirkan dengan baik jika ada limpahan banjir.
"Untuk antisipasinya, kita lakukan pembersihan saluran di kawasan itu," ujar Juaini saat dihubungi, Senin, 24 Februari 2020.
Juaini menyampaikan, ada tiga pompa bergerak yang disiagakan di sekitar RSCM sehingga genangan air bisa segera dibuang jika banjir kembali. Banjir di RSCM untuk pertama kalinya terjadi Minggu, 23 Februari 2020. "Untuk di RSCM, dari suku dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, menyiapkan bisa dua atau tiga unit pompa, tergantung kebutuhannya," ujar Juaini.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menurut Juaini, berkoordinasi dengan RSCM sehingga upaya-upaya penanganan, juga pencegahan banjir dilakukan. "Kita berkoordinasi dengan RSCM, kira-kira, apa yang bisa kita bantu untuk menjaga agar kondisi banjir itu tidak terulang lagi," ujar Juaini.
Selain itu, ada sekitar seratus anggota Satuan Tugas (Satgas) SDA Menteng yang akan segera dikerahkan untuk menangani genangan air jika banjir terjadi lagi.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bagian Pemasaran RSCM Dr. Ananto mengatakan, air mulai menggenang di sepanjang selasar Gedung RSCM, Minggu pagi, pukul 05.00 WIB. Akibatnya, ruangan radiologi dan radioterapi terkena dampak.
Ananto mengatakan, pukul 08.00 WIB air sudah mulai surut. Dia mengklaim, pelayanan pasien di RSCM hingga kini tidak terganggu akibat banjir.
